Menkeu Sri Mulyani Sebut Anggota G20 Kumpulkan Rp19,20 T untuk Penanganan Pandemi

SetyoNt - Minggu, 17 Juli 2022 17:06 WIB
G20 Kumpulkan Dana untuk Penanganan Pandemi Tembus Rp19,20 Triliun

Jakarta, Jatengaja.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebutkan seluruh anggota G20 menyepakati mengumpulkan dana untuk penanganan pandemi senilai US$1,28 miliar atau setara Rp19,20 triliun dengan asumsi kurs Rp14.999 per dolar AS.

Menurut Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dana tersebut dikumpulkan dalam Financial Intermediary Forum (FIF) untuk pencegahan, kesiapsiagaan serta respons terhadap pandemi yang terjadi di negara-negara anggota G20.

“Beberapa anggota G20 siap untuk mendukung dalam pertemuan ini, mereka secara aktif akan memberikan kontribusi, kita sudah kumpulkan komitmen kurang lebih US$1,28 miliar untuk diamankan dalam FIF,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di BNDCC, Nusa Dua, Bali, dikutip Minggu, 17 Juli 2022.

Lebih lanjut Ani menyatakan, beberapa negara yang turut menyatakan komitmennya untuk berkontribusi yaitu Amerika Serikat, Eropa, Jerman, Indonesia, Singapura, Inggris. Selain itu, sejumlah organisasi filantropi seperti Welcome Trust, dan Melinda and Gates Foundation turut berpartisipasi dalam agenda tersebut.

Awalnya dana yang terkumpul pada pertemuan pertama G20 Joint Finance and Health Ministers' Meeting, para Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan G20 sepakat untuk patungan dana sebesar US$1,1 miliar. Jumlah itu kemudian bertambah menjadi US$1,28 miliar pada pertemuan ketiga FMCBG G20 di Bali.

Saat ini, beberapa negara lain yang menyusul dalam menyampaikan komitmennya untuk turut serta antara lain Italia, China, Uni Emirat Arab, Jepang dan Korea Selatan.

Lebih lanjut, Ani menyampaikan telah melakukan kordinasi dengan Bank Dunia melalui rapat dewan pada 30 Juni 2022 dan akan melanjutkan langkah ke depan dalam pembentukan FIF. Ia menyakini FIF merupakan tindakan nyata untuk membangun setengah arsitektur global dalam kesiapsiagaan dan respons pandemi.

“Kami masih akan terus membahas tata kelola dan pengaturan operasi FIF sebagai langkah-langkah berikut dan berharap akan diluncurkan tahun ini,” ujar Sri Mulyani. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 17 Jul 2022

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS