Jakarta, Jatengaja.com - PT Pertamina (Persero) meminta konsumen menggunakan aplikasi MyPertamina untuk mempermudah transaksi. Nantinya aplikasi ini akan menjadi salah satu akses membeli BBM solar dan Pertalite untuk konsumen yang terdaftar.

Namun, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk transaksi bukan tanpa kendala. Hal ini nampak dari pantauan TrenAsia di sekitar SPBU Bogor, Jawa Barat.

Menurut salah satu petugas bernama Rio, transaksi dengan aplikasi membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebab tergantung dengan sinyal ponsel para pengguna.

"Kalau untuk pengguna motor sedikit lebih lama saat transaksi karena menunggu proses scan dan persetujuan pembayaran," ujar Rio kepada TrenAsia Sabtu 16 Juli 2022.

• Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik
• Iduladha 2022, Himbara Salurkan Hewan Kurban 300 Ekor Sapi
• Harga LPG Nonsubsidi Juga Naik, Berikut Daftar Harganya

Selain sinyal masalah lain yang dikeluhkan ialah soal pembayaran yang cashless. Rio menemui ada kasus konsumen yang saldonya kurang saat akan melakukan pengisian BBM dengan aplikasi.

Belum lagi jika konsumen yang kebanyakan orang tua dan tidak terbiasa dengan scan QR code atau menggunakan aplikasi. Lupa mengingat PIN menjadi persoalan juga.

"Kendalanya balik lagi usernya. Butuh sinyal bagus. Terkadang lupa PIN," tuturnya.

(-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 17 Jul 2022