Mantan Rektor Undip Semarang Prof. Susilo Wibowo Meninggal Dunia

SetyoNt - Sabtu, 28 Mei 2022 16:16 WIB
Mantan Rektor Undip Semarang Prof. Susilo Wibowo Meninggal Dunia. (undip.ac.id)

Semarang, Jatengaja.com - Civitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berduka atas meninggalnya mantan rektor Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo.

Prof. Susilo Wibowo yang juga Guru Besar Kedokteran-Andrologi Fakultas Kedoktoren Undip dan mantan Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) periode 2010-2019 meninggal dunia karena sakit di Semarang, Jumat 27 Mei 2022.

Jenazah Prof. Susilo Wibowo dikebumikan di pemakaman milik Undip di Tembalang Kota Semarang dengan diantarkan keluarga, dan civitas akademika Undip, Jumat siang.

Sebelum dimakamkan dilakukan penghormatan terhadap jenazah Prof. Susilo Wibowo oleh civitas akademika di Auditorium Undip Imam Bardjo dan disalatkan di Masjid Kampus Undip.

Rektor Undip Semarang, Prof. Dr. Yos Yohan Utama, S.H menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga almarhum atas wafatnya Prof. Susilo Wibowo.

“Allah telah memilihkan hari terbaik, hari Jumat (Sayyidul Ayyam), hari yang sangat diagung-agungkan oleh muslim dan muslimat. Hal ini tidak lepas, Insyaa Allah dari jasa-jasa beliau Prof. Susilo Wibowo katanya dilansir undip.ac.id.

Menurut rektor, almarhum berjasa dalam pengembangan Undip yang bermanfaat seperti, pembangunan gedung Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, gedung RSND, dan lainnya.

“Banyak program-program beliau yang kemudian telah membawa Undip pada jenjang yang tidak hanya nasional tetapi juga ke internasional,” ujarnya.

Prof Yos menambahkan, almarhum Susilo Wibowo telah memberikan uswatun hasanah (teladan dalam kebaikan).

Undip hingga besar sekarang, digerakkan dengan benar dan dijiwai dengan semangat patriotik Susilo Wibowo sehingga mencapai pada puncak-puncak peringkat prestasi.

Sebagai dosen, imbuh Prof. Yos almarhum Susilo Wibowo telah menghasilkan ribuan mahasiswa yang saat ini telah mempraktekkan ilmu yang beliau ajarkan.

“Insya Allah sebagaimana janji dalam agama kita bahwa amal jariyah yang berupa ilmu pengetahuan yang berguna, pahalanya akan mengalir secara terus-menerus walaupun beliau sudah wafat. Insya Allah segala kebaikan, segala upaya, pengabdian beliau bagi keluarga, Undip, bangsa Indonesia bahkan umat manusia menghantarkan beliau kepada janah Allah,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS