Madinah, Jatengaja.com - Kelompok terbang (kloter) pertama sebanyak 6.383 Calon Jemaah Haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, hari ini Rabu, 24 Mei 2023.

Menurut Kepala Daker Bandara AMAA Madinah, Haryanto, dilansir dari kabarsiger.com jaringan Jatengaja.com pada hari pertama kedatangan, terdapat 16 kloter yang akan mendarat, mereka sudah disambut petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ditempatkan di setiap terminal kedatangan jemaah haji.

“Mereka akan siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia di seluruh tempat di bandara Madinah. Pada hari pertama, Rabu (24/5) sekitar 6.383 jemaah dijadwalkan tiba di Madinah yang tersebar dalam 16 kloter ,” katanya.

• Undip Semarang Gelar Wisuda 2.082 Lulusan Selama 4 Hari Berturut-Turut
• Disperkim Kota Semarang Akan Bangun Taman Dilengkapi Bioskop VR Senilai Rp2,5 Miliar
• Pemkot Semarang Luncurkan Layanan Kesehatan Simpang Lima dan Ravatars
• Per April 2023, Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp688,15 Triliun
• MUTU International Siap Songsong Bursa Karbon Indonesia
• JSIT Jateng - SMI Al-Amin Gombak Malaysia Jajaki Pertukaran Pelajar

AMAA Madinah, lanjut Haryanto memiliki empat terminal kedatangan untuk jemaah haji Indonesia, yaitu terminal Fast Track, terminal Zero, terminal Haji, dan terminal Internasional.

Kloter perdana terdiri dari 393 jemaah yang diberangkatkan dengan Garuda Indonesia dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede. Mereka akan mendarat di bandara AMAA melalui terminal Fast Track.

Terminal Fast Track merupakan layanan khusus bagi jemaah haji Indonesia yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Proses imigrasi dilakukan sejak di Tanah Air, sehingga setelah mendarat di Bandara AMAA Madinah, jemaah langsung diarahkan menuju bus untuk diantar ke hotel.

Bagi jemaah yang melewati terminal Fast Track dan terminal Zero, mereka tidak akan diarahkan ke ruang tunggu Plaza atau paviliun setelah turun dari pesawat.

Namun, di terminal Zero, mereka tetap akan melewati pemeriksaan imigrasi dan bea cukai terlebih dahulu.(-)