Pemkot Semarang Luncurkan Layanan Kesehatan Simpang Lima dan Ravatars

SetyoNt - Rabu, 24 Mei 2023 09:12 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (empat dari kiri) meluncurkan Layanan Kesehatan Simpang Lima dan Ravatars (Jatengaja.com/dok.semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meluncurkan dua inovasi baru layanan publik yang diberi nama Simpang Lima dan Ravatars untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Simpang Lima atau Sinergitas adalah penanganan gawat darurat terpadu secara lintas sector, sedangkan Ravatars Respon Cepat Layanan Vaksinasi Kota Semarang Terintegrasi.

Peluncuran layanan Simpang Lima dan Ravatars dilakukan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Ruang Lokakrida, Gedung Balaikota Selasa (23/5).

Menurut Mbak Ita panggilan Wali Kota Semrang, inovasi Simpang Lima akan berfokus pada penanganan kegawatdaruratan khususnya korban kecelakaan. Di mana per tahun, rata-rata meningkat 30% di Kota Semarang, dan 34% angka nasional.

“Melalui Simpang Lima ini akan diberikan respon cepat dan tepat pada korban untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id.

Sedangkan Ravatars merupakan kegiatan kolaboratif lintas sektor guna mencapai cakupan imunisasi yang tinggi merata.

Tiga aspek utama dari Ravatars adalah edukasi, integrasi dan pemberdayaan baik dari layanan fasilitas kesehatan pemerintah, swasta, maupun kader kesehatan untuk memantau kelengkapan imunisasi bayi atau balita dengan harapan semua anak sampai usia sekolah mendapatkan imunisasi lengkap.

Menurut Mbak Ita, novasi Simpang Lima dan Ravatars ini untuk mewujudkan pelayanan publik bersifat berkelanjutan. Sehingga setiap inovasi dari Pemerintah Kota Semarang tidak hanya sekedar launching dan selesai, tetapi juga akan terus dikembangkan.

“Kami selalu melakukan inovasi-inovasi. Mungkin kami tidak sebanyak daerah lain dalam melakukan inovasi, tetapi kami betul-betul mengimplementasikannya sehingga tidak hanya launching dan selesai, tetapi ini menjadi sistem dan harus dikembangkan agar terus berkelanjutan,” tegasnya.

Kedua inovasi yang baru saja diluncurkan tersebut juga akan menggandeng stakeholder bidang kesehatan seperti PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Jawa Tengah, PT. Jasa Raharja dan PT. Taspen.

Dalam acara yang sama, Pemerintah Kota Semarang juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Ombudsman RI tentang peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kota Semarang.

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyampaikan mengapresiasi kepada Pemkot Semarang atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini.

“Penandatangan MOU kita lakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik agar mendapat respon lebih baik dan berkualitas. Serta pencegahan maladmistrasi, bagaimana memenuhi standar pelayanan kepada masyarakat untuk lebih baik lagi,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS