Sragen, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mulai melakukan perbaikan ruas jalan Raya Solo-Gemolong (Sragen)-Purwodadi yang kondisinya rusak.

Perbaikan Jalan Raya Solo-Gemolong- Purwodadi dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Jateng Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jateng Kementerian PUPR, Emy Eko Setiyawati, ketika dikonfirmasi mengatakan, sudah melakukan penanganan darurat sebelum dilakukan penanganan permanen di ruas jalan raya Solo-Gemolong-Purwodadi.

• Jateng Raih Provinsi Terbaik Pertama Ajang PPD 2023 dari Bappenas
• Semarang Night Carnival Jadi Pembuka Acara Semarak Jejak Kreatif 2023
• Berikut Laba-Laba Paling Mematikan di Dunia
• Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi Mulai Diperbaiki
• Telkomsat Kerahkan Berbagai Inovasi Satelit untuk Dukung KTT ke-42 ASEAN

"Kami lakukan penanganan pengembalian kondisi penanganan darurat. Karena sering hujan dan tidak ada drainase yang memadai, sehingga pengembalian kondisi yang kami lakukan tidak maksimal," kata Emy saat memantau penanganan permanen di Gemolong, Sragen, Selasa 16 Mei 2023.

Agar lebih maksimal, pihaknya saat ini sedang melakukan penanganan permanen. Di ruas jalan raya Solo-Gemolong-Purwodadi, total ada 10 segmen pengerjaan permanen, dengan penanganan prioritas pada tingkat kerusakan jalan.

Penanganan permanen yang dilakukan di antaranya pelebaran jalan di Geyer. Juga ada perbaikan rigid, dan di jalan raya Solo-Gemolong-Geyer dilakukan dari perkerasan aspal ke rigid.

"Panjang 10 segmen, kalau ditotal 5,2 km. Target keseluruhan selesai hingga Desember 2023," ujarnya.

Sementara pengguna jalan raya Solo-Gemolong-Purwodadi, Pipit berharap perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Jateng bisa segera selesai agar bisa melintas dengan aman.

"Senang ada perbaikan. Cuma macet jadi agak lambat. Untuk Pemprov terima kasih, buat Pak Ganjar termasuk cepat tanggapannya,” ujarnya.

Pengguna jalan lain, Lilis mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan membuat pengguna jalan seperti dirinya merasa senang. Sebab, hampir setiap hari dia bolak-balik Sragen-Solo saat berangkat kerja.

• Berikut Daftar Utang Waskita Karya yang Mencapai Rp46,53 Triliun
• 7 Profesor Bersaing Duduki Kursi Rektor UIN Walisongo Semarang Periode 2023-2027
• Tiket Konser Coldplay di Jakarta Dibandrol Hingga Rp11 Juta

"Saya sebagai pengguna jalan sangat mendukung adanya perbaikan jalan. Penting tetap sabar, nunggu hasil perbaikan jalan yang terbaik,” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat mengecek perbaikan jalan di Jalan Raya Solo-Purwodadi, menjelaskan, proyek perbaikan jalan telah diwacanakan sejak dua tahun lalu, namun terhenti lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Sekarang dibantu Kementerian PUPR, alhamdulillah beberapa sudah diselesaikan,” ujarnya. (-)