Jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi Mulai Diperbaiki

Sulistya - Selasa, 16 Mei 2023 21:18 WIB
Perbaikan Jalan Provinsi Jateng yang Rusak Diterjang Banjir Ditarget Rampung H-7 Lebaran. (dok/Humas Prov Jateng)

Sragen, Jatengaja.com – Sejumlah titik jalan yang rusak di Jalan Raya Solo-Gemolong-Purwodadi yang berada di wilayah Kabupaten Sragen mulai diperbaiki. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat pengaduan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.5 Jateng Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Tengah Kemen PUPR, Emy Eko Setiyawati mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan darurat sebelum dilakukan penanganan permanen di ruas Surakarta-Gemolong-Purwodadi.

"Kami lakukan penanganan pengembalian kondisi (penanganan darurat). Karena sering hujan dan tidak ada drainase yang memadai, sehingga pengembalian kondisi yang kami lakukan tidak maksimal," kata Emy saat memantau penanganan permanen di Gemolong, Sragen, Selasa (16/5/2023).

Pihaknya saat ini sedang melakukan penanganan permanen. Di ruas Surakarta-Gemolong-Purwodadi, total ada 10 segmen pengerjaan permanen. Dengan penanganan prioritas pada tingkat kerusakan jalan.

Penanganan permanen yang dilakukan di antaranya pelebaran jalan, di Geyer. Juga ada perbaikan rigid, dan di Surakarta-Gemolong-Geyer dilakukan dari perkerasan aspal ke rigid.

"Panjang 10 segmen, kalau ditotal 5,2 km. Target keseluruhan selesai hingga Desember 2023," ujarnya.

Perbaikan ruas jalan provinsi dilakukan secara bertahap. Pihaknya meminta masyarakat bersabar dalam berkendara. Sebab, masih ada beberapa ruas yang masih dalam kondisi rusak dan sedang dalam penanganan.

Perbaikan Jalan Raya Solo-Purwodadi dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, bersama Kementerian PUPR.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek perbaikan jalan di Jalan Raya Solo-Purwodadi, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Gubernur menjelaskan, proyek perbaikan jalan se-Jawa Tengah telah diwacanakan sejak 2 tahun lalu. Namun, prosesnya terhenti lantaran adanya pandemi Covid-19, sehingga anggarannya dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

Seorang pengguna jalan, Pipit berharap, perbaikan jalan bisa segera selesai agar pengguna jalan bisa melintas dengan aman. Ia mengaku biasa melalui Jalan Raya Solo-Gemolong-Purwodadi, hampir tiga kali dalam sepekan.

"Senang ada perbaikan. Cuma macet jadi agak lambat," kata Pipit. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS