Jeddah, Jatengaja.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan sampai saat ini tercatat sebanyak 209.934 jemaah haji Indonesia dan petugas kloter (kelompok terbang) sudah tiba di Tanah Suci.

Mereka tergabung dalan 534 kloter, dengan perincian sebanyak 229 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan 305 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia1445 Hijriyah/2024 masih tersisa sebanyak 19 kloter dari Tanah Air yang akan mendarat di Jeddah hingga 11 Juni mendatang.

• Hasil QS WUR 2024, Peringkat Undip Tingkat Dunia Naik 70 Jadi Peringkat 721-730
• 44 Calon KPID Jateng Lolos Seleksi Administrasi, Masyarakat Diminta Beri Tanggapan
• Jumlah Pendaftar QR Code Pertalite di Jateng dan DIY Capai 997 Ribu Orang
• Sah, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduadha Jatuh Senin, 17 Juni 2024
• ASUS Kenalkan 5 Laptop Canggih Berbasis AI kepada Konsumen Semarang, Ini Daftar Harganya

Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tahapan pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang berlangsung sejak 12 Mei 2024 secara keseluruhan berjalan lancar.

“Alhamdulillah keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia,” kata Menag di Bandara Internasional Jeddah, Arab Saudi, Minggu 9 Juni 2024 dilansir dari kemenag.go.id.

Saat ini, lanjut Menag, fokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada para jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah haji di Ranah Suci.

Bersama seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji.

“Komunikasi kita dengan duta besar Arab Saudi sangat baik. Bahkan tadi sebelum saya berangkat kemari, kita masih berdiskusi di bandara dengan Pak Dubes, bagaimana kita membuat semacam hotline jika terjadi sesuatu yang perlu direspons cepat,” ujar Gus Men, panggilan akrab Menag.

Selain itu, imbuh Menag juga menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terus dilakukan.

Menag merasa bersyukur atas komunikasi dan respons baik dari Pemerintah Arab Saudi sehingga semua dapat berjalanlan lancar.

"Alhamdulillah memang kita merasakan bagaimana Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia sangat responsif terhadap apa yang kita minta. Mudah-mudahan ini bisa kita semua barengi dengan layanan yang terbaik kepada jemaah haji," tandasnya.

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Puncak haji, Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024. Jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 14 Juni 2024. (-)