Jumlah Pendaftar QR Code Pertalite di Jateng dan DIY Capai 997 Ribu Orang
Semarang, Jatengaja.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyebutkan jumlah pendaftar QR code Pertalite di di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak 997 ribu orang.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga, Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menyatakan, meski pendaftar QR code Pertalite hampir mencapai 1 juta, tetap terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Masyarakat, khususnya pengguna bahan bakar minyak (BBM) Pertalite agar mendaftarkan kendaraanya dan mendapatkan QR code dalam rangkaian mewujudukan subsidi BBM tepat sasaran.
- Sah, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduadha Jatuh Senin, 17 Juni 2024
- ASUS Kenalkan 5 Laptop Canggih Berbasis AI kepada Konsumen Semarang, Ini Daftar Harganya
- Catat, Ini 120 Nama Anggota DPRD Jateng Terpilih Pemilu 2024
- Kerjasama Trimegah Sekuritas dan Alumni SBM-ITB untuk Misi Pendidikan Sepanjang Hayat
- PINS Hadirkan Solusi Layanan Cloud Terintegrasi
“Tujuan dari penggunaan QR Code dalam pembelian Pertalite agar penyaluran BBM penugasan dari pemerintah ini dapat tercatat dengan lebih baik secara digital dan tepat sasaran,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2024).
Brasto berharap kepada para pengguna BBM Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan Pertalite agar mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR code.
Sementara, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, penggunaa QR code sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan Pemerintah untuk produk Pertalite.
"Kami akan terus gencarkan sosialisasi sehingga ketika uji coba diperluas, masyarakat tidak perlu ragu lagi mendaftarkan kendaraan dan menggunakan QR Code,” ujarnya.
Seiring dengan sosialisasi di berbagai daerah yang diperluas, pendaftaran QR Code Pertalite masih terus di buka pada website subsiditepat.mypertamina.id dengan menyertakan kelengkapan dokumen kendaraan yang tertera pada halaman website tersebut.
“Skemanya akan mirip seperti pendaftaran pengguna Solar Subsidi (Biosolar). Mulai dari uji coba hingga nanti ada penerapan full QR Code di wilayah secara bertahap. Dan kami tegaskan ini adalah pendataan, bukan pembatasan. Jika ada kesulitan atau kendala bisa menghubungi Pertamina Call Center 135,” tegas Irto.
Informasi seputar layanan dan produk Pertamina atau produk lainnya, masyarakat dapat mengunjungi sosial media @mypertamina dan @ptpertaminapatraniaga, website https://mypertamina.id serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (-)