Semarang, Jatengaja.com - Lembaga Pemeringkatan International, Quacquarelli Symonds (QS) merilis peringkat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditingkatkan dunia naik 70 menjadi 721-730.

Hal ini berdasarkan hasil QS World University Ranking (QS WUR) 2024. Sebelumnya Undip berada diperingkat 791-800 universitas dunia.

Sedangkan untuk tingkat universitas regional Asia Tenggara, Undip berada diperingkat ke-43 dan ditingkat Indonesia diposisi ke-8.

• 44 Calon KPID Jateng Lolos Seleksi Administrasi, Masyarakat Diminta Beri Tanggapan
• Jumlah Pendaftar QR Code Pertalite di Jateng dan DIY Capai 997 Ribu Orang
• Sah, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduadha Jatuh Senin, 17 Juni 2024
• ASUS Kenalkan 5 Laptop Canggih Berbasis AI kepada Konsumen Semarang, Ini Daftar Harganya
• Catat, Ini 120 Nama Anggota DPRD Jateng Terpilih Pemilu 2024

Hasil pemeringkatan QS WUR 2025, dilaporkan Kepala Kantor Pemeringkatan, Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, kepada Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, yang menyambut gembira.

“Hasil pemeringkatan QS WUR 2025 menjadi tolok ukur kinerja Undip sebagai universitas berkelas dunia dengan visi sebagai “An Excellent World-class Research University,” ujar Prof. Suharnomo.

Pemeringkatan QS WUR menilai sembilan aspek yang harus dicapai dengan performa tinggi oleh perguruan tinggi meliputi Academic Reputation, Citations per Faculty, Employer Reputation, Employment Outcomes, Faculty Student Ratio, International Faculty, International Research Network, International Students, dan yang terakhir Sustainability.

Performa kesembilan aspek ini ditentukan oleh aktivitas akademik diiringi inovasi terus-menerus yang dijalankan Perguruan Tinggi dalam mengembangkan institusi.

Dari kesembilan aspek penilaian QS WUR tersebut, Undip mengalami peningkatan skor pada aspek Employer Reputation (naik 62 peringkat), Academic Reputation (naik 50 peringkat), International Faculty (naik 58 peringkat).

Produktivitas riset juga mengalami peningkatan, dengan jumlah artikel 8.510 dan sitasi 33.063.

Enam aspek lain masih perlu kinerja maksimal dari seluruh pihak untuk meningkatkan kualitasnya, meliputi aspek Faculty Student Ratio, Citations per Faculty, International Research Network, International Students, Employement Outcomes, dan Sustainability. (-)