Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Idonesia Barhadiah Utama Rp78 Juta
Jakarta, Jatengaja.com - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia untuk musim haji 2024.
Menurut Dirjen PHU Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada ibadah haji 1444 H/2023, sudah digunakan sejak 2011.
“Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia dengan mengadakan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia,” katanya dilansir dari kemenag.go.id, Kamis (31/8/2023).
- Simak, Ternyata Belajar Sambil Mendengar Lagu Tidak Bermanfaat
- Peringati Hari Jadi Desa Kalilunjar, Warga Arak Oyod Genggong
- Pemerintah Beri Subsidi Rp7 Juta Semua Anggota Keluarga Beli Motor Listrik Gunakan NIK Sama
- Mulai 2024, Dishub Kota Semarang Tak Lagi Pungut Retribusi Biaya Uji KIR dan Perizinan Trayek
- Bupati Semarang Minta Dana Desa untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dibuka secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau tautan pusaka.kemenag.go.id.
Pendaftaran dibuka mulai 25 Agustus sampai 5 September 2023, pukul 16.00 WIB. Pemenang utama mendapatkan hadiah uang Rp78 juta.
“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024,” ujar Hilman.
Panitia, imbuh Hilman, melibatkan lima dewan juri yang diketuai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Eny Retno Purwaningtyas dengan anggota Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi)
Ketentuan Mendaftar
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.
“Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik,” katanya.
Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran peserta. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian.
Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.
10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik.
“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” tandasnya. (-)