Kapasitas Patrick Kluivert untuk Nakhodai Timnas Indonesia Dipertanyakan
Jakarta, Jatengaja.com – Kapasitas Patrick Kluivert, legenda Timnas Belanda dan mantan juru gedor Barcelona era 90-an yang dikakabarkan akan menahkodai Timnas Indonesia dipertanyakan sejumlah pecinta sepak bola Tanah Air, karena rekam jejak kepelatihannya yang kurang menjanjikan.
Nama Kluivert mencuat menjadi salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia, setelah Ketua Umum Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih pada Senin, 7 Januari 2024.
Erick Thohir sendiri pun membenarkan bahwa Kluivert adalah salah satu kandidat pengganti Shin Tae-yong, namun belum memastikan apakah eks penyerang Ajax Amsterdam ini dipastikan menukangi Timnas Indonesia.
- Biaya Ibadah Haji 2025 Turun Rp1,3 Juta, Jemaah Haji Indonesia Hanya Bayar Rp55,43 Juta
- Ribuan Ekor Sapi di Jateng Terkena Penyakit Mulut dan Kuku, Ini Langkah Dilakukan Disnakkeswan
- Dampak Deforestasi dalam Kebijakan Ketahanan Pangan dan Energi
- Pengembang Properti Optimistis Dukung Program 3 Juta Rumah
- Belum Ditemukan Kasus HMPV di Jateng, Kepala Dinkes Meminta Warga Tetap Waspada
Kendati begitu, Erick memastikan pengganti Shin Tae-yong adalah pria berkebangsaan Belanda, yang direncanakan diumumkan pada 12 Januari 2025 mendatang. Langkah tersebut diharapkan agar menyelaraskan komunikasi para pemain yang mayoritas adalah pemain diaspora asal negeri kincir angin tersebut.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara keseluruhan untuk tim nasional," katanya dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari 2025.
Sementara itu, jurnalis olahraga kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, telah mengamini bahwa Patrick Kluivert akan menahkodai Timnas Indonesia dengan target lolos Piala Dunia 2026.
“Kluivert telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kesepakatan selesai dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun. Ia akan diperkenalkan pada 12 Januari mendatang di Indonesia,” tulis Romano melalui akun Twitternya pada Senin, 7 Januari 2025.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan PSSI belum berkomentar terkait informasi tersebut. Sementara itu, agensi Patrick Kluivert telah berkomentar bahwa pihaknya mengakui adanya komunikasi dengan federasi Indonesia, namun belum ada hitam di atas putih.
Informasi ini pun menimbulkan sinisme di kalangan publik sepak bola Indonesia. Banyak yang menganggap penunjukan eks bomber Newcastle United ini sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah langkah berisiko bagi federasi.
Pasalnya, meskipun Patrick Kluivert memiliki karir gemilang sebagai pemain dengan raihan 90 gol bersama Barcelona dan 40 gol di Timnas Belanda, karier kepelatihannya belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Rekam jejak yang kurang impresif dari Kluivert kontras dengan Shin Tae-yong, yang saat didatangkan oleh PSSI pada 2019, membawa kenangan manis saat Korea Selatan berhasil mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.
Di sisi lain, Timnas Indonesia kini berada di fase krusial, menempati posisi ketiga dengan raihan 6 poin di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika Kluivert terpilih, ia harus bertandang ke Australia tanpa kesempatan menggelar laga uji coba.
Nah, setelah bertandang dari Australia pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia harus menghadapi Bahrain di kendang sendiri pada 25 Maret 2025. Nahasnya, Kluivert pernah mengalami kenangan buruk saat bersua Bahrain, yang mana anak asuhnya, Curacao, ditekuk 4-0, pada Oktober 2021 silam.
Sebagai informasi, Kluivert memulai karier kepelatihannya dengan menjabat sebagai asisten pelatih di beberapa klub, termasuk AZ Alkmaar, Brisbane Roar, dan NEC Breda. Kluivert kemudian dipercaya melatih Jong Twente sebelum akhirnya menjadi asisten pelatih Timnas Belanda pada periode 2012-2014.
- Jelang Pergantian Tahun Baru, 3.069 Personil Jajaran Polda Jateng Naik Pangkat
- Tarif PPN 12 Persen Resmi Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Berikan Stimulus Ekonomi Rp38,6 Triliun
- Selama Operasi Lilin 2024, Polri Ungkap Terjadi 2.304 Lakalantas Sebabkan 339 Orang Tewas
Pada 2015, Kluivert menerima pekerjaan sebagai pelatih Timnas Curacao dan diumumkan pada 5 Maret. Namun, masa kerjanya di sana terbilang singkat karena ia mengundurkan diri pada 10 September 2015.
Pada Februari 2016, Kluivert kembali melatih Timnas Curacao. Pada 2018, ia menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Kamerun hingga 2019. Pada 2021, Kluivert kembali menjadi pelatih interim Timnas Curacao, dan pada 2023, ia dipercaya menukangi klub Adana Demirspor di Turki.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, selama menangani Curacao, Kluivert mencatatkan 14 pertandingan dengan hasil empat kali menang, empat kali seri, dan enam kali kalah. Kini, pertanyaannya adalah, apakah Kluivert layak menggantikan Shin Tae-yong yang sukses mengangkat peringkat FIFA Timnas Indonesia dari posisi 173 dunia pada 2021 menjadi 125 pada Desember 2024. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 07 Jan 2025