Jakarta, Jatengaja.com - Selama 11 hari Operasi Lilin 2024 yang digelar dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) telah terjadi ribuan kasus kecalakaan lalu lintas.

Juru bicara Polri, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengungkapkan selama pelaksanaan Operasi Lilin 2024 telah terjadi sebanyak 2.304 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut Ibrahim Tompo, kasus Lakalantas telah menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 339 orang, luka berat 409 orang, dan luka ringan 2.956 orang.

• BRI Sukses Dorong Ekonomi Kerakyatan, Lihat 10 Pencapaiannya di Tahun 2024
• Jelang Pergantian Tahun Baru, 3.069 Personil Jajaran Polda Jateng Naik Pangkat
• Petani Alpukat Probolinggo Semakin Maju Bersama Program Klasterku Hidupku BRI
• Mau Rayakan Malam Tahun Baru di Kota Semarang?, Ini Rekomendasi 7 Tempat yang Muriah Meriah
• Mengerikan, Wamenkomdigi Sebut 80 Ribu Anak Indonesia Terlibat Judi Online

lebih lanjut, ia menyatakan dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2024 keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

“Oleh karena itu, kami terus menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati selama berkendaraan di jalan raya,” ujarnya, di Jakarta, Rabu 1 Januari 2025 dilansir tribratanews.polri.go.id.

Dalam kesempatan itu, Ibrahim Tompo menyatakan, selama libur Nataru jumlah perjalanan dengan kapal laut yang mengangkut penumpang hingga mencapai 188 trip, dengan jumlah penumpang mencapai sebanyak 48.769 orang.

“Sedangkan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 2.476 unit, roda empat sebanyak 5.515 unit, bus 452 unit, dan truk 4.380 unit,” ujarnya. (-)