Kapal Masih Sulit, Ekspor Produk UMKM Jateng lewat Pesawat Kargo

Sulistya - Kamis, 13 Januari 2022 16:57 WIB
Penerbangan pertama ekspor produk UMKM Jawa Tengah melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (13/1/2022). (Jatengaja.com/Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Sejak Covid-19 melanda seluruh dunia awal 2020, pengiriman barang ke luar negeri melalu kapal masih sulit dilakukan karena banyak negara menutup akses Pelabuhan. Akibatnya, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) kesulitan di ekspor.

Guna mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengambil langkah cepat dengan ide pengiriman barang melalui pesawat kargo.

Penerbangan pertama dilaksanakan melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (13/1/2022). Sebanyak 6,3 ton produk perikanan dan album foto diekspor ke Singapura.

“Kami mencarikan produk yang akan diekspor, perdana ini ke Singapura. Kita buka peluang ke Tiongkok, Jepang, dan lainnya,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai menyaksikan penerbangan perdana.

Pihaknya menggandeng PT Garuda Indonesia Indonesia (Persero) Tbk untuk mengembangkan produk UMKM dengan mengirimkannya sampai luar negeri.

“Kami sampaikan terima kasih dengan Garuda (PT Garuda Indonesia) karena sekian space (ruang) disediakan untuk produk UMKM dengan ongkos yang didiskon,” tuturnya.

Ekspor Tumbuh

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo mengatakan, dalam penerbangan kargo perdana ini ada 6,3 ton produk senilai Rp 250 juta.

“Dari perikanan, produk dari Kota Semarang berupa foto album,” katanya.

Dijelaskan, neraca ekspor nonmigas produk Jateng ke Singapura sampai Oktober 2021 mencapai 72 juta USD. Jika dibandingkan dengan periode tahun lalu tumbuh 20 persen kendati di masa pandemi.

“Produk unggulan ke Singapura banyak adalah furniture, garmen. Dari 10 besar itu kebanyakan produk industri pengolahan ada IKM. Untuk produk holtikultura dan perikanan nomor 10. Itu potensi. Ada juga potensi ekspor ke Singapura adalah alas kaki, barang dari kulit. Secara keseluruhan ekspor untuk alas kaki tumbuhnya bagus. Demikian pula dari kulit,” katanya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyambut baik adanya penerbangan langsung khusus kargo Semarang-Singapura, di Bandara Ahmad Yani, Semarang.

“Setelah riset, banyak produk dari Semarang dan Jateng punya potensi ekspor,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS