Semarang, Jatengaja.com – Menjelangan peringatan HUT ke-76 Bhayangara, Polda Jawa Tengah menggelar upacara tradisi pencucian pataka Maneka Tunggal Dharma.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyatakan upacara pencucian pataka Polda Jateng merupakan tradisi yang dilakukan sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan menjadi simbol mensucikan serta pembersihan diri.

“Pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata melalui tradisi pencucian pataka Maneka Tunggal Dharma juga menjadi momentum untuk introspeksi bagi seluruh anggota Polri bahwa ada nilai-nilai luhur yang harus dipedomani dan ada tugas mulia yang diamanatkan masyarakat dan negara kepada mereka,” katanya, Kamis (23/6).

• Para Janda Wajib Tahu, Ternyata 23 Juni Diperingati Sebagai Hari Janda Sedunia Lho
• Bisnis Pembayaran Digital Layanan Debit Acquirer Diperluas
• Pesta Gol pada Laga Perdana Usee Sports Futsal Challenge 2022 Semarang
• BPR Arto Moro Terima Penghargaan 100 Top BPR 2022
• Afghanistan Diguncang Gempa 6,1 Skala Richter Akibatkan 1.000 Orang Tewas

Pelaksanaan pencucian pataka Polda Jateng itu dipimpin Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Seno Aji, di Gedung Borobudur Mapolda Jalan Pahlawan Semarang Rabu (22/6).

Sejumlah pejabat utama hadir dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan menerapkan protokol kesehatan tersebut, disamping puluhan personil mapolda yang hadir sebagai peserta upacara

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jateng menyatakan, kegiatan pencucian pataka tersebut, sekaligus sebagai pedoman dan semangat bagi setiap anggota Polri agar tetap memegang teguh kebenaran dalam serta ikhlas untuk memberikan yang terbaik dalam pengabdiannya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Melalui pencucian pataka, anggota Polri dapat meresapi nilai-nilai luhur yang ditanamkan para pendahulu, sehingga mereka akan berintrospeksi untuk melaksanakan pengabdian secara optimal demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Diharapkan anggota Polri khususnya Polda Jateng menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan senantiasa hadir untuk kepentingan masyarakat sehingga tingkat kepercayaan terhadap Polri akan semakin meningkat.

"Polri akan selalu berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sesuai amanat undang-undang. Doa restu dan dukungan masyarakat senantiasa diharapkan agar Polri tumbuh sebagai lembaga penegak hukum ideal yang dicintai masyarakat,” ujar Kombes Iqbal. (-)