Ini 5 Teh Herbal untuk Kesehatan
Jatengaja.com - Teh herbal berbeda dengan teh pada umumnya, karena teh herbal dipercaya membawa manfaat kesehatan dapat meningkatkan asupan antioksidan secara keseluruhan, membantu mendukung kesehatan jantung dan otak, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Selain itu, teh herbal adalah salah satu minuman yang memiliki sedikit efek samping bergantung pada setiap orang yang mengonsumsi. Jika bukan orang yang memiliki alergi terhadap makanan, dapat mengonsumsi seluruh jenis ramuan teh herbal.
Mengkonsumsi teh herbal direkomendasikan untuk sebanyak empat cangkir dalam sehari. Hindari mengonsumsi teh herbal secara berlebihan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
- Perdagangkan Satwa Dilindungi Melalui Online, Pemuda YR Ditangkap Polresta Banyumas
- Pembangunan Jembatan Ganefo Sragen Sepanjang 113 Meter Ditargetkan Rampung Desember 2023
- Ratusan Warga Nglembu Boyolali Ikuti Kirab Budaya Memperingati Haul Ki Ageng Singoprono
- Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Semarang Luncurkan Program Perdu Semerbak
- Telkomsat Beri Konektivitas Mulus saat Ground Breaking Pusat Latihan Sepak Bola Nasional di IKN
Dilansir dari Trenasia.com yeng melansir Dr Axe, berikut adalah sejumlah teh herbal yang direkomendasikan untuk dikonsumsi karena manfaat kesehatannya.
1. Teh kamomil
Teh kamomil dipercaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti meredakan kecemasan, meredakan alergi, mengurangi kejang otot, dan mengobati insomnia. Teh ini juga digunakan untuk PMS dan gangguan menstruasi.
Ramuan teh kamomil dipercaya sudah ditemukan sejak hampir 5.000 tahun lalu. Sebuah penelitian menunjukkan teh kamomil mengandung senyawa bioaktif, termasuk antioksidan yang melawan radikal bebas dan mutasi sel.
2. Teh jahe
Selama ribuan tahun, teh jahe telah digunakan sebagai cara untuk meredakan mual dan masalah pencernaan. Jahe mengandung senyawa berharga seperti gingerol, yang terkenal karena manfaatnya dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah tinjauan sistematis pada tahun 2020 menemukan bahwa jahe dapat membantu memperbaiki gejala mual, peradangan, sindrom metabolik, masalah pencernaan, dan bahkan risiko kanker kolorektal. Untuk membuat teh jahe di rumah, cukup rebus sepotong jahe segar berukuran dua inci dalam dua cangkir air mendidih selama 10-20 menit.
3. Teh peppermint
Teh peppermint, yang terkenal karena sifat anti-inflamasi dan antimikroba, digunakan untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar dan mengurangi kesulitan pernapasan. Selain itu, teh ini juga dapat memberikan tambahan energi berkat senyawa mentolnya yang menyegarkan.
4. Teh Ashwagandha
Teh Ashwagandha atau ginseng India adalah praktik umum dalam pengobatan Ayurveda selama ribuan tahun. Teh ini dianggap salah satu teh paling sehat karena kemampuannya mengatasi perubahan biologis yang terjadi saat menghadapi stres kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa ashwagandha dapat menurunkan kadar kortisol, mengatasi gejala kelelahan adrenal, menstabilkan mood, dan mengurangi peradangan.
5. Teh bunga sepatu
Teh bunga sepatu dipercaya menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, meningkatkan kadar kolesterol, melawan stres oksidatif, mengatasi resistensi insulin, dan bisa meningkatkan suasana hati dan anti-depresi.
Namun, teh bunga sepatu dilarang untuk dikonsumsi wanita hamil karena dipercaya dapat mengakibatkan lahir prematur. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 28 Sep 2023