Ratusan Warga Nglembu Boyolali Ikuti Kirab Budaya Memperingati Haul Ki Ageng Singoprono

SetyoNt - Kamis, 28 September 2023 08:57 WIB
Ratusan Warga Nglembu Boyolali mengikuti Kirab Budaya memperingati Haul Ki Ageng Singoprono. (dok. jatengaprov.go.id)

Boyolali, Jatengaja.com - Ratusan warga Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali mengikuti Kirab Budaya dalam rangka haul Ki Ageng Singoprono.

Kirab budaya haul Ki Ageng Singoprono merupakan agenda tahunan warga Desa Nglembu dengan rute dari balai desa Nglembu hingga Gunung Tugel tempat pemakamanan Ki Ageng Singoprono.

Ki Ageng Singoprono merupakan sosok pemimpin masyarakat atau sering disebut demang dan ulama penyebar agama Islam daerah Simowalen pada masa kerajaan Mataram sekitar abad ke XVII.

Pelaksanaan kirab budaya diikuti 25 kelompok, seperti kelompok penunggang kuda, kereta, prajurit, gunungan hasil bumi, apem, kiai dan berbagai kelompok lain.

Menurut pegiat sejarah dan budaya Soloraya, R. Surojo, sosok Ki Ageng Singoprono sangat bijaksana dalam memimpin rakyatnya dan mengajarkan agama Islam.

Selain itu, Ki Ageng Singoprono juga ahli di bidang pertanian hingga diberi julukan Syekh Jagung, karena berhasil menghimbau masyarakat untuk menanam jagung pada saat itu hingga mencapai panen raya.

“Ki Ageng Singoprono juga merupakan pemimpin yang sederhana, seorang yang bijaksana dan arif. Beliau juga menginspirasi bagi masyarakat Simo, Sambi sehingga dikenal hingga sekarang,” katanya di sela acara kirab budaya, dilangsir dari jatengprov.go.id, Rabu (27/9).

Lebih lanjut Sutoto menjelaskan, kirab budaya ini merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bersama Pemerintah Desa Nglembu.

Kegiatan kirab budaya sangat bermanfaat karena mempererat silaturahmi dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Harapannya tentu saja masyarakat damai, aman sejahtera, sentosa. Dengan adanya silaturahmi seperti ini, bergembira bersama juga akan menimbulkan semangat untuk ke depan lebih maju lagi,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Supana mengatakan, kirab ini bentuk prosesi sebagai pelestarian sebuah budaya untuk mengenang Ki Ageng Singoprono yang melibatkan banyak masyarakat.

“Selain kirab dilaksanakan pengajian yang diikuti ribuan orang untuk mendoakan Ki Ageng Singoprono,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS