Indosat Perkuat Layanan Jaringan dengan Integrasikan IA Guna Antisipai Lonjakan Trafik Saat Lebaran
Jatengaja.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat layanannya dengan mengintegrasikan kecerdasan artificial intelligence (AI) dalam pengelolaan jaringan menjelang Idulfitri 1446 H/2025.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menyatakan langkah ini untuk memastikan stabilitas dan keandalan koneksi selama lonjakan trafik komunikasi yang biasa terjadi di bulan Ramadhan dan musim mudik Lebaran 2025.
Karena setiap tahunnya, peningkatan mobilitas masyarakat saat Ramadan dan Lebaran berdampak pada lonjakan signifikan dalam penggunaan layanan komunikasi, baik panggilan, pesan, maupun akses internet.
- Lebaran 2025, BRI Hadir dengan Posko Mudik BUMN di Jalur Strategis Jalan Tol dan Bandara
- Balai Bahasa Jateng Adakan Seleksi Buku Cerita Anak Dwibahasa Jawa-Indonesia
- Santri Ponpes Tahfidz MAJT-Baznas Jateng Khatamkan 30 Juz Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan
- Mudik Gratis dari BRI Group, Ribuan Pemudik Pulang Kampung Tanpa Biaya
- Sejumlah Perusahaan Tak Gubris Perintah Presiden tentang THR, Aduan Capai 1.407 Kasus
“Untuk mengantisipasi hal ini, Indosat menghadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sistem pengelolaan jaringan berbasis AI yang mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, serta mempercepat penanganan gangguan secara otomatis,” kata Vikram.
Lebih lanjut, Vikram Sinha, menekankan bahwa AI berperan penting dalam transformasi Indosat menjadi perusahaan teknologi berbasis AI. Teknologi AI tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo.
“Dengan AI, kami memastikan setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati konektivitas terbaik selama Ramadan dan Lebaran," ujarnya.
Sebagai bagian dari inovasi ini, Indosat memperkenalkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience) by Indosat, sistem operasi jaringan berbasis AI yang mampu meningkatkan kecepatan, kestabilan, dan keamanan koneksi pelanggan.
Komitmen Indosat terhadap AI tidak hanya terbatas pada pengelolaan jaringan. Perusahaan juga berinvestasi dalam pengembangan ekosistem AI di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan NVIDIA dan Accenture.
Bersama kedua mitra tersebut, Indosat mengembangkan full stack sovereign AI, yaitu ekosistem AI yang dibangun dengan infrastruktur lokal, data nasional, serta talenta Indonesia.
Indosat juga menghadirkan inisiatif AI Factory dan program GPU Merdeka, yang memungkinkan berbagai sektor—dari startup hingga institusi pemerintahan—mengakses teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.
Tak hanya itu, Indosat menargetkan pelatihan satu juta talenta digital hingga 2027, guna membangun generasi yang siap menghadapi era kecerdasan buatan.
"Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Melalui kolaborasi dengan NVIDIA dan Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi pondasi bagi kemajuan Indonesia di masa depan," tambah Vikram Sinha.
Dengan pemanfaatan AI yang semakin luas, Indosat tidak hanya meningkatkan kualitas jaringan selama Ramadhan dan Lebaran, tetapi juga turut mempercepat transformasi digital nasional, membuka peluang baru, dan membawa Indonesia lebih maju di era teknologi. (-)