Santri Ponpes Tahfidz MAJT-Baznas Jateng Khatamkan 30 Juz Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan

SetyoNt - Jumat, 28 Maret 2025 17:37 WIB
Santri Ponpes Tahfidz MAJT-Baznas Jateng Khatamkan 30 Juz Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan. (Jatengaja.com/dok. MAJT)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 29 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Qur’an MAJT-Baznas Jateng mengkhatamkan 30 juz Alquran dalam satu hari selama bulan Ramadhan.

Para santri Ponpes Tahfidz Al-Qur’an MAJT-Baznas Jateng secara bergiliran mebaca satu juz Alquran di ruang utama Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gajah Raya Semarang, Kamis 27 Maret 2025 sore.

Setiap santri mendapat bagian satu hingga dua juz untuk dibacakan secara bergantian. Suasana hening saat satu santri mulai membaca, lalu disambung yang lain, hingga akhirnya 114 surat dalam Al-Qur’an selesai dibacakan sebelum waktu Maghrib tiba.

Wakil Sekretaris PP MAJT yang juga salah satu penasihat Ponpes Tahfidz MAJT-Baznas Jateng, H Istajib AS, menyatakan program khataman 30 juz Alquran sudah berjalan selama dua tahun.

“Tahun ini, para santri kembali menuntaskan khataman 30 juz Alquran setiap hari hingga 27 Ramadan. Ini bukan hanya latihan hafalan, tapi juga bentuk ibadah. Para santri diajarkan bahwa membaca Alquran bukan hanya tugas, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari,” katanya.

Menurut Istajib para santri perlu mengulang satu ayat berkali-kali sebelum benar-benar hafal. Ada yang berjuang melawan kantuk di sepertiga malam, mengulang hafalan sebelum fajar menyingsing.

"Kadang ada ayat yang sulit diingat, tapi kalau niat kita kuat, Allah pasti bantu," katanya.

Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga ujian kesabaran dalam menjaga hafalan. Setiap hari mereka duduk berjam-jam, menyelami makna ayat demi ayat, menyatukan bacaan dengan jiwa mereka.

"Kalau lelah, mereka ingat bahwa menghafal ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang tua. Nanti di akhirat orang tua para penghafal Al-Qur’an akan diberi mahkota cahaya,” ujar Istajib.

Tradisi khataman 30 juz Alquran di MAJT ini bukan hanya menjadi pemandangan indah di bulan Ramadan, tetapi juga inspirasi.

Banyak jamaah yang datang ke MAJT sengaja duduk mendengarkan, meresapi setiap lantunan ayat. Ada yang terisak haru, ada yang diam-diam berdoa dalam hati.

"Saya selalu merinding mendengar mereka membaca. Anak-anak muda ini luar biasa, mereka mengajarkan kita bahwa membaca Alquran bukan hanya di Ramadhan, tapi sepanjang hidup," kata Nur Hadi, seorang jamaah yang mengikuti khataman. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS