Magelang, Jatengaja.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo da istri Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin menanam pohon siwalan (borassus flabellifer) di kawasan Candi Borobudur, Magelang.

Kegiatan penanaman tersebut juga diikuti anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo.

Penanaman pohon siwalan yang dilakukan Ibu Negara, Iriana di kawasan Candi Borobudur Magelang itu dalam rangka gerakan penanaman pohon serentak di 34 provinsi di Indonesia pada, Rabu (1/2).

• 6 Kecamatan di Kota Semarang Jadi Proyek Percontohan Pembangunan SPALD-T
• Berikut Daftar Resmi Calon Ketum, Waketum, dan Anggota Exco PSSI 2023-2027
• Kades Diminta Gaspol Tangani Stunting
• Pemkot Semarang Berupaya Tingkatkan Perdagangan dan Jasa di Pelabuhan Tanjung Emas
• Telkom Komit Dukung Pembangunan Desa dan Pariwisata

Pemerintah daerah yang turut serta dalam gerakan ini, menanam berbagai macam jenis pohon lain, seperti kelengkeng, manggis, dan alpukat.

Seusai menanam, Atikoh mendapat pesan khusus dari Ibu Negara agar menjaga dan menantau kelangsungan hidup pohon-pohon itu secara berkala, misalnya tiga bulan sekali.

“Saya siap melaksanakan apa yang dipesankan Ibu Negara dengan menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, untuk bersama memantau kondisi tanaman tersebut,” katanya dilansir jatengprov.go.id.

Sementara, di sela-sela menanam, Ibu Negara Iriana menyempatkan untuk berdialog bersama perwakilan dari sejumlah provinsi di Indonesia melalui konferensi video.

“Kalimantan Timur sudah menanam ya? Pohon apa ibu?” tanya Iriana.

“Kalau Kalimantan Timur (menanam) pohon kelengkeng, Bu,” jawab perwakilan dari Kalimantan Timur.

Iriana dan Wury pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh daerah, atas partisipasinya dalam melakukan penanaman pohon bersama.

“Terima kasih ibu-ibu semua yang ada di Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan seluruh Indonesia,” ucap Ibu Iriana.

Seusai melakukan penanaman pohon bersama, Iriana, Wury, dan para anggota OASE KIM melanjutkan perjalanan ke sentra kerajinan cobek yang berada di Kecamatan Muntilan. Di sana, mereka meninjau cobek batu hasil produksi para pelaku UMKM di Kabupaten Magelang. (-)