Kades Diminta Gaspol Tangani Stunting

Sulistya - Kamis, 02 Februari 2023 09:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Rakor Percepatan Penanganan Kemiskinan di Balai Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara. (dok/jatengprov.go.id)

Banjarnegara, Jatengaja.com – Kepala desa di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo diminta tancap gas mengangani stunting. Adapun indikator kemiskinan, individu berisiko stunting di Kabupaten Banjarnegara mencapai 22.561 orang dan Kabupaten Wonosobo 10.627 orang.

“Maka, dua kabupaten ini memang menjadi perhatian kita,” tutur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai Rakor Percepatan Penanganan Kemiskinan di Balai Desa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Rabu (1/2/2023).

Gubernur menyebut, para kepala desa menunjukkan antusiasme dalam percepatan penanganannya.

“Tapi antusiasme kawan-kawan Kades cukup bagus. Maka, kalau kemarin (Rakor sebelumnya) bisa tiga hari, ini bisa cepat pendataannya, ini (para kades) sanggup dua hari,” kata gubernur dalam keterangan persnya.

Komitmen tersebut akan terus didukung, dan melakukan upaya penanganan secara bersama-sama.

Gubernur memastikan, para Kades tidak bekerja sendiri. Sebab, penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting akan melibatkan swasta dan perguruan tinggi.

“Untuk perguruan tinggi, kita sudah komitmen dengan UGM berikan beras fortifikasi sebagai asupan. Nantinya mahasiswa melalui KKN (kuliah kerja nyata) mengecek dan beri treatment. Pertanian akan memantau, kedokteran melihat hasilnya, UGM membuat sistemnya, dan perusahaan kita libatkan. Sehingga pemerintah, swasta dan perguruan tinggi kerja bareng-bareng,” ujarnya. (-)

Editor: Sulistya
Tags StuntingKadesBagikan

RELATED NEWS