HUT ke-76 Bhayangkara, Presiden Jokowi Minta Polri Kedepankan Humanis dan Jaga Rasa Keadalian Masyarakat

SetyoNt - Selasa, 05 Juli 2022 20:37 WIB
Presiden Jokowi (kiri) menyerahkan tumpeng kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada upacara HUT ke-76 Hari Bhayangkara di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa 5 Juli 2022. (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri semakin meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.

Polri juga supaya tetap mengedepankan tindakan humanis selama bertugas, sebab menjadi anggota polisi bukan hanya profesi namun sebagai jalan untuk mengabdi.

“Polri agar menjaga rasa keadilan dalam masyarakat dan mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga situasi kamtibmas,” kata Presiden Jokowi pada upacara HUT ke-76 Hari Bhayangkara, di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Selasa 5 Juli 2022.

Presiden Jokowi juga mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh masyarakat sehingga Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas.

Lebih lanjut Kepala Negara mengapresiasi kinerja kepolisian yang bekerja hingga pelosok desa di penjuru Tanag Air.

“Saya memberikan penghargaan kepada polri atas kinerjanya untuk masyarakat. Organisasi Polri menembus batas hingga tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Oleh karenanya, kinerja anggota Polri senantiasa dipantau langsung warga. Untuk itu anggota Polri harus menjaga sikap dan perilaku saat bertugas di tengah masyarakat.

“Anggota Polri berhati hati dalam bekerja. Sekecil apapun kesalahan, bisa merusak citra Polri. Maka berhatilah-hatilah saat bekerja,” tandas Presiden Jokowi.

Meski hasil survei menunjukkan mayoritas warga memberikan penilaian positif atas kinerja Polri, namun masih ada sebagian kalangan masyarakat yang belum puas terhadap kinerja Polri.

“Dari survei terbaru, 58,3 persen warga menilai tindakan Polri sesuai dengan visi Presisi. Tapi ingat, ada 28,8 responden yang menyatakan belum sesuai,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden meminta Polri tetap siaga menghadapi tugas berat yang masih banyak, seperti pandami Covid-19 yang belum usai, ketidakpastian global lantaran krisis energi, pangan dan keuangan.

Tak hanya itu, Polri juga diminta agar selalu siap menghadapi ancaman terbaru berbasis teknologi. Sebab, perkembangan zaman memicu modus operandi kejahatan menjadi semakin modern.

Meski masih banyak tugas yang menanti, Presiden mengingatkan agar Polri tetap mengedepankan tindakan humanis selama bertugas.

Tindakan pemolisian agar dilakukan secara humanis namun tegas bila diperlukan. Penegakan hukum harus menjadi upaya terakhir.

"Penegakan hukum juga harus dilaksanakan dengan mentaati prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” pinta Presiden Jokowi.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya menyatakan akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan internal Polri agar menjadi lebih baik dan seperti yang diharapkan masyarakat.

“Polri menerima saran, aspirasi maupun kritikan dari pihak manapun guna melakukan perbaikan,” kata mantan Kapolresta Solo ini. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS