Gunakan Netmonk Prime, Kinerja Jaringan Universitas Hasanuddin kian Optimal
Jakarta, Jatengaja.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan solusi layanan monitoring jaringan bernama Netmonk Prime. Netmonk Prime (https://netmonk.id/product) menjadi salah satu platform monitoring jaringan yang memiliki kapabilitas untuk mengefisiensikan proses pendeteksian dengan sangat mudah.
Netmonk Prime juga telah dipercaya oleh lebih dari seribu pengguna di seluruh Indonesia, yang berasal dari pemerintahan, pelaku usaha, hingga sektor pendidikan.
“Netmonk Prime merupakan produk digital dari Telkom yang bergerak di bidang pemantauan infrastruktur IT, termasuk jaringan, web/API, dan server. Netmonk Prime memberikan solusi yang lebih powerful dan mudah digunakan,” ucap EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa.
- Puncak Waisak 2024 Diwarnai Terbangkan Ratusan Lampion di Kawasan Candi Borobudur
- Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua Mulai Tiba di Jeddah, Arab Saudi
- Mahasiswa Fakultas Hukum Undip, Maria Felicia Raih Juara I Denok Semarang 2024
Di sektor pendidikan, seperti di lingkungan universitas, penggunaan monitoring jaringan Netmonk Prime memiliki beberapa manfaat yang signifikan, antara lain mendeteksi gangguan jaringan, optimasi kinerja jaringan, dan meningkatkan ketersediaan layanan. Netmonk Prime dapat dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth secara individual dan mengidentifikasi end user yang menggunakan bandwidth secara berlebihan.
Permasalahan umum yang dialami universitas adalah harus membagi bandwidth internet yang terbatas kepada ribuan pengguna. Ketika muncul masalah pada jaringannya, pihak universitas kerap kesulitan melakukan pendeteksian dan mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Lebih Cepat
Salah satu pengguna yang telah merasakan manfaat dari solusi monitoring jaringan Netmonk Prime adalah Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Sebelum menggunakan Netmonk Prime, sistem operasi jaringan Unhas menghadapi tantangan dalam pemantauan jalur internet dan bandwidth. Saat terjadi kendala jaringan, Unhas kerap mendapatkan keluhan dari end user karena penanganannya yang cenderung tidak cepat.
Berkat Netmonk Prime, Unhas kini lebih cepat tanggap merespon kendala jaringan, bahkan mampu mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi pada jaringan. Keputusan yang diambil juga lebih tepat sasaran lewat fitur predictive analytic yang tersedia di Netmonk Prime.
Keseluruhan informasi tersebut dapat diakses secara real time. Melalui fitur dashboard monitoring jaringan yang disediakan oleh Netmonk Prime, Unhas dapat mendeteksi lebih dini kendala pada jaringan sesuai titik permasalahan sehingga mitigasi yang dilakukan tepat sasaran.
- Kemenag akan Gelar Pengukuran Arah Kiblat Serentak Se - Indonesia pada 27 Mei 2024
- Dukung Purna PMI Jadi Wirausaha, Bank Mandiri Gelar Workshop Bapak Asuh
- Sudah 41 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 4 Orang Wafat
“Banyak kendala yang kami hadapi sebelum mengenal Netmonk Prime. Kami cukup kesulitan dalam memonitoring jalur internet dan bandwidth. Setelah menggunakan Netmonk Prime, kami sekarang lebih cepat tanggap menangani kendala jaringan sehingga meminimalisir keluhan dari end user,” ujar Sistem Administrator Unhas, Ardi.
Melalui pemantauan kinerja jaringan secara terus-menerus, Netmonk Prime dapat memastikan ketersediaan layanan yang optimal dan berkontribusi pada kepuasan pengguna serta produktivitas penggunanya. Netmonk Prime yang merupakan aplikasi monitoring jaringan juga memberikan visibilitas yang efisien terhadap kinerja jaringan sehingga memungkinkan penggunanya membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan terkini. (-)