Magelang, Jategaja.com - Abu vulkanik bekas erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3) menutupi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Magelang sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

Wilayah yang terken abu vulkanik antara lain Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang meliputi Desa Paten, Sengi, Ngargomulyo, Keningar, Sewukan dan Desa Mangunsuko serta Desa Krinjing.

Guna membersihkan abu vulkanik di jalan itu sebanyak 200 personil gabungan TNI, Polri, Damkar, PDAM serta relawan turun ke Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Minggu (12/3/2023).

• Terpuruk Saat Pandemi Covid-19, Produk Kue Kacang Salatiga Sampai ke Hongkong
• Panen Raya Padi, Presiden Jokowi Minta Bulog Serap 2,4 Juta Ton Gabah Petani
• Berikut, 5 Negara Terbaik Untuk Besarkan Anak
• Merapi Kembali Erupsi, Warga Dievakuasi
• Bisakah Pelanggan 450 VA Mengisi Daya Kendaraan Listrik?

Dipimpin Kapolresta Magelang Polda Jateng, Kombes Pol Ruruh Wicaksono melakukan pembersihan dengan menggunakan mobil Armoured Water Canon (WC) Sat Samapta Polresta Magelang Polda Jateng, 1 unit mobil Damkar, dan 1 unit mobil PDAM.

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh mengatakan fokus pembersihan jalan Desa Krinjing sepanjang kurang lebih 4 km, karena paling parah terdampak abu vulkanik Gunung Merapi dengan ketebalan abu jalan kurang lebih 2 cm.

“Kondisi jalan sangat licin dan dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melintas ditambah debu yang beterbangan yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan juga mata warga,” katanya.

Menurut Kapolresta Magelang hadir membantu masyarakat yang terdampak abu vulkanik menggunakan peralatan water canon dan PDAM juga Damkar untuk mempercepat proses pembersihan.

Apabila tidak segera dibersihkan , cukup membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan.

“Kami juga membagikan 10.000 buah masker kepada masyarakat agar selalu memakainya,” ujarnya.

Sekretaris Desa Krinjing, Haryanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri dan TNI yang telah membantu membersihkan jalan yang terkan abu vulkanik Gunung Merapi.

“Atas inisiatif bapak Kapolresta Magelang membersihkan debu, sekarang sudah bersih tidak berdebu lagi membuat masyarakat merasa aman,” ujarnya. (-)