Festival Runtah Baruwani Ajak Masyarakat Cilacap Peduli Terhadap Sampah

SetyoNt - Minggu, 28 Agustus 2022 21:41 WIB
Bupati Cilacap, H Tato Suwarto Pamuji ( baju hitam ketiga dari kiri) dan Istifaul Amin GM Solusi Bangun Indonesia ( sebelah bupati) memukul kentongan menandai dibukanya Festival Runtah Baruwani di Cilacap , 27/8/2022. (Jatengaja.com/Istimewa)

Cilacap, Jatengaja.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pabrik Cilacap, unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menggelar Festival Runtah Baruwani.

Festival Runtah Baruwani digelar bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap dan para pemangku kepentingan lainnya, Sabtu (27/8).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati menyatakan, Festival Runtah Baruwani merupakan sebuah terobosan dan inovasi sosial dalam upaya meningkatkan keterlibatan semua elemen masyarakat terhadap kepedulian sampah.

“Kepedulian terhadap sampah bisa dimulai dari diri sendiri dan dari rumah kita sendiri,” katanya.

Berbagai upaya penanganan sampah terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Salah satu cara yang paling efektif untuk penanganan sampah yaitu diolah menjadi bahan bakar alternatif atau RDF (Refused-Derived Fuel).

Kabupaten Cilacap telah memiliki fasilitas RDF yang beroperasi penuh dengan kapasitas mencapai 160 ton per hari. Hasil pengolahan berupa serpihan sampah kering digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara di pabrik semen milik Solusi Bangun Indonesia di Cilacap.

GM Pabrik Cilacap, Istifaul Amin menjelaskan, aplikasi teknologi ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Pengelolaan limbah dan sampah menjadi energi alternatif terbarukan, mengedepankan prinsip ekonomi sirkular, dan membantu perwujudan pembangunan keberlanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.

“Kami berharap, kerja sama lintas pemangku kepentingan yang terjalin dalam proyek RDF di Cilacap ini dapat terus berlangsung dan diterapkan juga di lebih banyak daerah di Indonesia,” kata Istifaul Amin.

Kegiatan Festival Runtah Baruwani didukung oleh Moms Go Green, Bank Sampah Mandiri Subur, Kelompok Waniwirang, Padepokan Gyan Laksita, UMKM dampingan, dan para pegiat sampah di Kabupaten Cilacap.

“Festival bertujuan untuk menggerakkan masyarakat dalam pengolahan sampah secara mandiri, maupun upaya mengurangi timbulan sampah yang di hasilkan dari aktivitas sehari-hari,” ujar Ketua Panitia Festival Runtah Baruwani, Dewi Hestyani

Menurut Dewi yang juga Manager Community Relations Solusi Bangun Indonesia telah bermitra dengan masyarakat dalam pembentukan 12 bank sampah.

Keberadaan bank sampah tersebut menjadikan sampah bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian keluarga.

“Kami akan terus meningkatkan jumlah serta kualitas dari bank sampah. Ini upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui pengelolaan sampah yang baik dan bermanfaat,” tandasnya.

Dalam festival, masyarakat juga dihibur dengan pagelaran Wayang Runtah Baruwani oleh Kelompok Waniwirang yang menampilkan tokoh Pendawa, Kurawa, serta Punakawan.

Lakon membawa pesan-pesan tentang perubahan pola pikir masyarakat, dalam menyikapi permasalahan sampah dan solusi penanganannya sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS