Semarang, Jatengaja.com – Sejumlah orang mengeluhkan beberapa fasilitas publik di Kota Semarang yang kurang terawat sehingga kurang nyaman.

Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta masyarakat turut serta menjaga fasilitas publik dengan formula 3M, yaitu merawat, meningkatkan, dan menginisiasi.

"Saat pembangunan sarana fasilitas umum biasanya antusiasmenya tinggi. Setelah euforianya hilang, perhatiannya juga ikut hilang, jadi tidak dirawat. Alasannya tidak ada biaya. Padahal itu tergantung bagaimana kita mengelola dana yang ada sejak awal," ujar Wali kota Semarang, di sela-sela kunjungannya ke SMP Negeri 3 Semarang, Rabu (20/7).

Hendi, sapaan akrbanya menuturkan, merawat yang dimaksud adalah dengan cara menjaga kebersihan fasilitas yang ada. Adapun meningkatkan adalah dengan cara memperbaiki fasilitas yang rusak. Dan menginisiasi adalah mendengarkan aspirasi masyarakat, mana fasilitas dan sarana yang perlu diadakan.

• Surakarta Juara Umum Popda Jateng, Persiapan Menuju Popnas
• Celana Dalam Tertua di Dunia Dikenakan Pada Zaman Firaun
• Polda Jateng Resmi Tetapkan Sekda Kabupaten Pemalang Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan
• Pemasangan Listrik Gratis untuk Warga Jateng Terus Ditingkatkan

“Dengan kata lain, menginisiasi hal-hal baru yang sebelumnya tidak ada,” ujar Hendi.

Dikatakan, jajarannya diminta tidak terlena dengan berbagai pencapaian dan penghargaan yang sudah diperoleh Kota Semarang. Karena menurutnya mempertahankan justru lebih sulit daripada mendapatkan.

"Jangan karena Kota Semarang sudah dapat banyak penghargaan lantas membuat kita menjadi sombong, bersantai-santai. Justru penghargaan tersebut harusnya semakin memacu kita untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi," katanya.

Terpeliharanya fasilitas umum menjadi perhatian utama Hendi mengingat Kota Semarang adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Untuk itu, dirinya dan jajarannya terus mengusahakan fasilitas dan layanan yang menunjang kenyamanan wisatawan. (-)