Dubes Thailand Temui Gubernur Ganjar Bahas Kerja Sama Pertanian Hingga Pariwisata
Semarang, Jatengaja.com - Duta Besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo membahas potensi kerja sama berbagai bidang.
Pertemuan Dubes Thailand dengan Ganjar berlangsung bertemu dengan, di Rumah Dinas Gubernur Jateng di Puri Gedeh, Kota Semarang, Senin (24/7/2023).
Kedua pejabat selama hampir satu jam membahas berbagai potensi kerja sama dan investasi dalam bidang budaya, pertanian, green energy hingga carbon credit di Jawa Tengah.
- Telkom Semarang Sumbang Device Network Application untuk Sekolah
- Arto Moro Akan Dirikan BPR Syariah
- 136.620 Jemaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Tanah Air
- Stadion Manahan Solo Ditunjuk Tempat Laga Semifinal dan Final Piala Dunia U-17
- Mbak Ita Minta Atlet Semarang Gas Pol Rem Blong Raih Medali Porprov Jateng 2023
“Kita berbicara kerja sama kedua negara, tentu peran saya sebagai Gubernur, apa pun potensi yang bisa kita kerjasamakan,” kata Ganjar seusai menerima Dubes Thailand.
Menurut Ganjar, potensi kerja sama yang dibahas antara lain tentang pertanian, investasi terkait green energy, pariwisata, dan wisata religi.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan langkah Jawa Tengah dan Indonesia menjadi tempat yang ramah investasi dengan memberikan kemudahan dan tidak ada pungli.
“Tadi disampaikan beberapa investasi yang butuh perhatian dari Pemprov Jateng nanti akan kita tindak lanjuti, sehingga kita minta kalau ada investasi jangan diganggu,” ujarnya.
Sementara, Dubes Thailand, Prapan Disyatat, mengatakan pengalaman datang pertama kali datang ke Jateng sejak menjabat sebagai duta besar sangat terkesan.
“Terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai rumah dinas Gubernur di Puri Gedeh.Tadi kami membahas proyek kerja sama mengenai pertanian dan energi bersih,” katanya.
Prapan mengatakan bahwa Thailand mengamati perkembangan pertanian di Indonesia. Di Thailand saat ini sudah ada kemajuan untuk teknologi pertanian, sehingga mereka sangat ingin membantu dan bekerja sama dalam bidang ini.
"Kami lihat Indonesia cukup sukses dalam pariwisata. Indonesia itu sangat luar biasa untuk tempat wisata. Saya berharap ada kerja sama untuk itu,” harapnya. (-)