Stadion Manahan Solo Ditunjuk Tempat Laga Semifinal dan Final Piala Dunia U-17
Solo, Jatengaja.com - Stadion Manahan Solo ditunjuk PSSI sebagai tuan rumah tempat digelarnya pertandingan babak semifinal dan final ajang Piala Dunia U-17 tahun 2023.
Penunjukkan Stadion Manahan Solo ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir seusai menyaksikan seleksi pemain Timnas U-17 Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo Jawa Tengah, Minggu 23 Juli 2023.
“Stadion untuk semifinal dan final Piala Dunia U-17 di Surakarta (Stadion Manahan). FIFA akan hadir akhir bulan mengecek seluruh fasilitas stadion yang diusulkan,” ujarnya dilansir pssi.org.
- Mbak Ita Minta Atlet Semarang Gas Pol Rem Blong Raih Medali Porprov Jateng 2023
- PT MCS Internasional Rambah Segmen Bisnis Kapal Pesiar, Kelola 10.000 Crew 2027
- Presiden Jokowi Puji Kondisi Jalan di Jateng Dinilai 88% Baik
- Jateng Buat Hattrick, Tiga Tahun Berturut-Turut Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak
- Jumlah Pinjol Ilegal Terus Menurun
Pemilihan Solo sebagai tuan rumah babak semifinal dan final, lanjut Erick Thohir harus menjadi motivasi bagi para peserta seleksi untuk menampilkan hal terbaik agar terpilih menjadi bagian dari skuat tim U-17.
"Sejarah diciptakan oleh kalian, masa depan bangsa yang ikut diseleksi. Ayo menjadi bagian dalam sejarah ini, buktikan diri kalian agar nanti masuk seleksi,” tandas.
Lebih lanjut Menteri BUMN itu menyampaikan talenta muda Indonesia punya potensi besar. Hal ini sudah terbukti saat tim U-23 berhasil merengkuh medali emas dan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dalam ajang SEA Games 2023.
"Anak muda Indonesia kalau dibimbing dan diberikan kesempatan, mereka akan bangkit, Insya Allah ada jalan," tandas Erick.
Untuk stadion pembukaan Piala Dunia U-17, imbuh Erick masih melakukan seleksi terhadap sejumlah stadion karena masih dilakukan roses seleksi di tujuh kota berjalan dengan baik.
"Seleksi berjalan lancar dan saya pastikan tidak ada pemain titipan, kita memberikan sebesar-sebesarnya kesempatan kepada talenta yang ada, kita serius mempersiapkan ini, tidak hanya untuk U-17 tahun ini, tapi juga untuk U-20 untuk 2025. Kita tidak mungkin membentuk tim yang tangguh dengan program jangka pendek saja,” ujarnya. (-)