Dubes Qatar Temui Gubernur Ganjar Bahas Potensi Kerja Sama Pendidikan
Semarang, Jatengaja.com - Duta Besar Qatar untuk Indonesia, H.E. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di Semarang.
Pertemuan Duta Besar (Dubes) Qatar, Fawziya dan Ganjar tersebut berlangsung berlangsung di Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (10/5).
Dalam pertemuan itu keduanya membahas berbagai potensi kerja sama antara lain, bidang pendidikan, investasi, hingga perdagangan.
- Berikut Daftar Utang Waskita Karya yang Mencapai Rp46,53 Triliun
- Kota Semarang Miliki Ikon Baru Taman Nol Kilometer di kawasan Kota Lama
- Grup Punk Rock Asal Kanada, Sum 41 Umumkan Bubarkan Diri
- BI Jateng Dorong UMKM Naik Kelas Internasional
- TP2DD Kota Magelang Komitmen Tingkatkan Transaksi Pembayaran Elektronik
Dalam kesempatan tersebut, Fawziya juga mengajak gubernur Jateng untuk terlibat dalam kegiatan Year of Culture 2023 yang digagas Kedubes Qatar yakni bersepeda dengan rute Yogyakarta-Borobudur Magelang.
“Kita mendiskusikan kerja sama antara Indonesia (Jawa Tengah) dan Qatar ke depan dalam bidang investasi, pendidikan dan bidang lainnya seperti ekonomi dan trading,” kata Dubes Qatar.
Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan banyak potensi kerja sama yang dibahas dengan Dubes Qatar.
“Mencoba menggali kembali potensi-potensi kerja sama yang sementara ini Qatar dengan Indonesia, wabil khusus Jawa Tengah sudah ada perdagangan,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar juga mencoba menawarkan kerjasama di bidang pendidikan, karena melihat Qatar bisa membuka kerja sama lewat beasiswa pendidikan.
Gubernur Jateng dua periode itu berharap potensi kerja sama di berbagai bidang bisa dilaksanakan dengan pemerintah Qatar.
“Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Qatar bisa jauh lebih banyak, dan kami bisa sharing untuk kepentingan dua negara,” tandasnya.
Sebagai informasi, terkait gelaran ‘Qatar-Indonesia Year of Culture 2023’ akan berlangsung kegiatan road ride dengan rute Yogyakarta-Borobudur pada Juni mendatang.
Kegiatan bersepeda bersama tersebut akan melibatkan para pesepeda yang berasal dari warga Indonesia dan Qatar. (-)