Grup Punk Rock Asal Kanada, Sum 41 Umumkan Bubarkan Diri

SetyoNt - Selasa, 09 Mei 2023 23:17 WIB
Sum 41. (Twitter Sum 41)

Jatengaja.com - Grup band punk rock asal Ontario Kanada, Sum 41, menyatakan bakal bubar diri setelah selama 27 tahun mewarnai belantika musik dunia. Sebelum resmi membubarkan diri, Deryck Whibley dkk bakal merilis album terakhir mereka.

Selain itu grup band punk rock Sum 41 juga akan menyelesaikan tur dunia yang saat ini tengah berjalan. Kabar pembubaran diri disampaikan melalui media sosial mereka, Senin 9 Mei 2023 malam.

Mereka pun memberikan ucapan perpisahan yang sentimental kepada para fans setia di dunia. “Menjadi Sum 41 sejak 1996 membawa sejumlah momen terbaik dalam hidup kami. Kami selalu bangga kepada para penggemar baik yang lama maupun yang baru, yang telah mendukung kami dalam berbagai cara,” tulis Sum 41 di akun Instagramnya dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.

Sum 41 mengaku tak mudah menyampaikan betapa cintanya mereka kepada para fans ketika harus memutuskan membubarkan diri. Dalam ucapan perpisahan resminya, Sum 41 tidak membeberkan alasan di balik keputusan tersebut.

“Sum 41 akan bubar. Kami akan tetap menyelesaikan seluruh tur yang akan datang tahun ini. Kami juga akan merilis album terakhir kami Heaven and Hell, bersamaan dengan tur dunia terakhir untuk merayakannya,” sambung Sum 41.

Pada Juni 2023, Sum 41 masih mengagendakan tur di berbagai negara seperti Italia, Jerman, Swiss, Austria, Kroasia, hingga Prancis. Pada Agustus hingga September, Cone McCaslin dkk. juga masih terlibat tur bersama The Offspring dan Simple Plan di Amerika Serikat.

Band asal Kanada yang populer sejak awal 2000-an itu sejatinya akan mampir ke Indonesia pada 19 Maret 2023 lalu. Namun agenda tersebut mendadak batal.

Sum 41 melalui bongkar pasang personel sejak terbentuk tahun 1996. Line up yang melambungkan nama band tersebut yakni Deryck Whibley (vokal, gitar), Dave Baksh (gitar), Cone McCaslin (bas) dan Steve Jocz (drum).

Kuartet itu memproduksi deretan album terkenal macam All Killer No Filler (2001), Does This Look Infected? (2002) dan Chuck (2004).

Selama 27 tahun, Sum 41 telah merilis delapan album, terbaru yakni Order in Decline (2019). Mereka telah tampil lebih dari 300 kali dalam setahun di berbagai festival dunia.

Grup band punk rock itu juga pernah memenangkan dua kali titel Group of the Year dan satu Rock Album of the Year dari Juno Awards, serta satu nominasi Best Hard Rock/Metal Performance Grammy Awards 2012 untuk Blood in My Eyes.

Anggota terakhir Sum 41 yakni Deryck Whibley, Dave Baksh, Cone McCaslin, Tom Thacker, dan Frank Zummo. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 09 May 2023

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS