Semarang, Jatengaja.com – Pandemi Covid-19 selama sekitar dua tahun mengakibatkan Festival Kota Lama (FKL) Semarang tak bisa digelar. Namun seiring membaiknya kondisi saat ini, Festival Kota Lama Semarang akhirnya bisa diadakan kembali.

Saat membuka event tersebut, Gubernur Jawa, Tengah Ganjar Pranowo berharap, kegiatan semacam itu bisa rutin diadakan tiap minggu. Pembukaan acara berlangsung di halaman Laroka, kawasan Kota Lama Semarang. Gubernur mengaku kagum dengan konsep FKL 2022 yang dikemas sangat menarik.

“Kali ini konsepnya agak berbeda, menampilkan musik dan tempatnya ini keren banget,” ujarnya.

FKL Semarang akan berlangsung selama 10 hari, mulai Kamis hingga Minggu (15-25 September 2022). Festival Kota Lama dimeriahkan berbagai acara yang menarik. Ada festival budaya, orchestra in harmony, dan fashion heritage.

• KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Google dan Anak Usahanya di Indonesia
• BI Ungkap Inflasi di Jateng Masih Terkendali Sebesar 3,8%
• Jasa Raharja Sebut 10 Titik Rawan Kecelakaan di Jateng, Berikut Lokasinya
• Dukung Santri Kembangkan Potensi, SIG Kick off Program Bakti BUMN

Kemudian pasar sentiling, kuliner legendaris, jelajah Kota Lama. Ada juga ekspo mobil kuna, flashmob, talk show heritage, kontes foto dan reels, serta pameran UMKM unggulan.

“Ini bisa dijadikan pertunjukkan mingguan sebenarnya, tinggal kita memanage dengan baik siapa yang mau tampil,” katanya.

Gubernur yakin acara seperti itu akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Lama. Seluruh seniman bisa dilibatkan untuk tampil dan ekonomi pun bergerak.

“Sehingga orang yang pengin piknik ke kota lama tidak hanya menunggu festival kota lama. Tapi ini bisa menjadi acara rutin, yang barangkali nggak hanya sisi seninya bisa ditampilkan tapi ekonominya akan bisa bergerak ya,” ujarnya.

Dia berharap, event-event serupa yang sudah bisa digelar lagi, menjadi momen kebangkitan para seniman.

“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kebangkitan dan kreativitas para musisi seniman semuanya bisa kumpul lagi,” katanya.

Acara juga dihadiri Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Direktur Event Daerah, Reza Fahlevi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu. (-)