Dirut Pertamina Pastikan Terbakarnya Tanki Kilang Minyak Cilacap Tak Ganggu Pasokan BBM
Semarang, Jatengaja.com - Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati memastikan terbakarnya salah satu tanki di kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap tidak menganggu pasokan BBM dan LPG.
“Kami menjamin pasokan BBM dan LPG tak terganggu dan berjalan lancar. Masyarakat tak perlu panik,” katanya,” katanya pada press conference secara daring, Minggu (14/11).
Seprti diketahui salah satu tanki di area Kilang Pertamina RU IV Cilacap Jawa Tengah (Jateng) terbakar sekitar pukul 19.20 WIB, Sabtu (13/11). Penyebab kebakaran diduga karena tanki tersambar petir. Tapi, untuk kepastian masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
- Angka Perceraian di Jateng Cukup Tinggi Capai 37%
- Rumah BUMN Rembang PT SG Catatan Penjualan UMKM Senilai Rp1,02 Miliar
- Pekerja Asal Indonesia Sudah Bisa Bekerja Lagi di Korsel dan Taiwan
Menurut Nicke Widyawati dirinya memonitor langsung penanganan insiden kebekaran di kilang minyak Cilacap melalui Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta.
“Api bisa dipadamkan sekitar pukul 23.05 WIB,” ujarnya,
Lebih lanjut Nicke menyatakan, kebakaran satu tanki tersebut tidak mengganggu operasinal penyaluran bahan bakar minyak (BBM), karena kilang minyak di Cilacap yang memiliki 228 sehingga tetap beroperasi.
Pertamina, imbuhnya, akan melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut atas musibah terbakarnya tanki kilang minyak di Cilacap.
“Saat ini kami prioritaskan keamanan karyawan dan masyarakat sekitar aman. Kami siapkan tim medis bila diperlukan,” tandasnya.
Sementara, Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading, Irto Ginting untuk regional Jawa Tengah dan DIY, Pertamina Patra Niaga memiliki 7 terminal BBM dan 3 terminal LPG untuk mendukung suplai energi bagi masyarakat
Sedangkan untuk regional Jawa Barat, DKI, dan Banten, Pertamina Patra Niaga memiliki 6 terminal BBM dan 5 terminal LPG untuk mendukung suplai energi bagi masyarakat.
“Masyarakat juga tidak perlu khawatir, saat ini stok dan penyaluran dalam kondisi aman. Jika diperlukan, skema penyaluran alternatif BBM dan LPG juga sudah disiapkan menyesuaikan kondisi lapangan sebagai antisipasi,” ujarnya. (-)