Rumah BUMN Rembang PT SG Catatan Penjualan UMKM Senilai Rp1,02 Miliar

SetyoNt - Sabtu, 13 November 2021 20:44 WIB
Rumah BUMN Rembang PT SG Catatan Penjualan UMKM Rp1,02 Miliar ((Jatengaja.com/SetyoNT).)

Rembang, Jatengaja.com - Rumah BUMN Rembang yang difasilitasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan dikelola PT Semen Gresik (SG) memberikan pendampingan kepada mitra UMKM.

Para mitra UMKM tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan sehingga usahanya dapat berkembang lebih baik.

Sejak diresmikaan pada 17 Agustus 2020 sampai Oktober 2021, Rumah BUMN Rembang telah menjalin mitra dengan 231 pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menangah (UMKM) se-Rembang.

Menurut Kepala Unit Komunikasi & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, Rumah BUMN Rembang telah mencatatkan transaksi penjualan produk UMKM se-Rembang senilai Rp1,02 miliar.

“Omzet penjualan mitra UMKM yang tergabung di Rumah BUMN Rembang sampai saat ini sudah menembus angka Rp1,02 miliar. Kami tidak mengambil keuntungan sepeserpun,” katanya kepada wartawan di Rumah BUMN Rembang, Jumat (12/11).

Lebih lanjut Dharman menyatakan, awalnya hanya ada ratusan UMKM yang menjadi mitra Rumah BUMN Rembang, tapi sekarang sudah mencapai 231 UMKM.

Para mitra UMKM mendapatkan berbagai pelatihan, seperti packaging atau pengemasan produk yang menarik, penjualan online serta support peralatan produksi bila memang dibutuhkan.

Ketika saat pandemi Covid-19 penjualan UMKM secara offline turun dratis, tapi setelah mereka mendapatkan pelatihan penjualan online dan pengemasan produk yang menarik penjualan bisa meningkat

Produk yang dijual oleh UMKM mitra Rumah BUMN Rembang aneka makan dan minum, ukir-ukiran, serta batik Lasem. Dengan harga lebih murah dari harga di pasaran.

“Rumah BUM Rembang tidak hanya untuk pelaku UMKM saja, tapi juga berbagai kalangan separti kaum milenial, konten kreatif, sahabat seni, dan komunitas. Tujuan kami agar mereka bisa meningkatkan kompetensi masing-masing,” ujarnya.

One Stop Place

Humas & Institusional Relations Officer PT Semen Gresik, Yeni Indah Lestari menambahkan, jumlah total mitra sebanyak 231 UMKM yang menyerap 1.400 tenaga kerja, dengan total produksi 1.378 dengan 91 UMKM naik kelas.

“Kami telah memberikan 36 kali pelatihan. Total pengunjung Rumah BUM Rembang telah mencapai 15 ribu orang,” ujar.

Yeni menambahkan, bila sebelumnya program utama Rumah BUMN Rembang adalah adalah hanya pendampingan UMKM, tapi sekarang telah dikembangkan program community engagement.

Rumah BUMN Rembang sebagai, coworking space yakni sebagai tempat berkumpul yang nyaman. Base camp milenial, pusat kesenian, sosial, dan budaya, serta creative hubungan komunitas Rembang.

“Keberadaan Rumah BUMN Rambang sekarang sebagai one stop place. Wadah untuk berkreasi bersama. Termasuk sebagai pusat satuan tugas (Satgas) penanganan bencana di Rembang,” ujar Yeni.

Yeni menambahkan sebaga one stop place, Rumah BUMN Rembang dilengkapai ruang workshop, caffe shop, mini studio, meeting room, perlengkapan pembuatan konten, display produk UMKM, dan high speed internet 100 Mbps.

“Masyarakat bisa memanfaatkan semmua fasilitas di Rumah BUMN dengan gratis, tidak dipungut biaya,” tandas Yeni. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS