Damkar Kota Semarang Akan Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran di Semua Kelurahan

SetyoNt - Kamis, 25 Mei 2023 22:33 WIB
Damkar Kota Semarang Akan Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran di Semua Kelurahan (ilustrasi pemadam kebakaran/dok.semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang akan terus membentuk relawan pemadam kebakaran di semua kelurahan se-kota Semarang.

Kepala Damkar Kota Semarang, Nurcholis menyatakan saat ini keberadaan relawan kebakaran baru terdapat di 45 kelurahan. Setiap kelurahan sedikitnya ada 10 anggota relawan.

“Diharapkan tahun 2023 ini semua kelurahan se-Kota Semarang sudah terdapat relawan pemadam kebakaran,” katanya dilansir semarangkota.go.id, Kamis (25/5).

Menurut Nurcholis relawan ini nantinya menjadi pioner terkait penanganan kebakaran agar lebih efisien dan cepat menjangkau apabila ada kejadian kasus kebakaran di masyarakat.

"Tahun 2023 ini akan dibentuk relawan pemadam kebakaran yang baru, harapannya di semua kelurahan ada relawan masing-masing. Saat ini baru ada di 45 kelurahan, dan dalam satu kecamatan minimal sudah ada 3 kelurahan yang sudah terbentuk relawan pemadam kebakaran,” ujarnya.

Harapannya tahun ini, lanjut Nurcholis, bisa diperbanyak lagi pembentukan relawan pemadam kebakaran, sehingga jika ada kasus kebakaran bisa ditangani dengan lebih cepat karena para relawan tersebut berada di lingkungan atau wilayahnya masing-masing.

Jadi bisa diantisipasi sejak dini. Selain, punya tugas penanganan kebakaran, damkar juga membantu sosialisasi kepada masyarakat agar ikut mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, misalnya ke sekolah -sekolah, perkumpulan dasa wisma dan lainnya.

“Relawan ini dilatih untuk antisipasi evakuasi penanganan kebakaran meski porsinya terbatas tidak seperti petugas pemadam kebakaran," imbuhnya.

Seperti diketahui, kasus kebakaran di Kota Semarang periode Januari sampai April 2023 ada 38 kasus kebakaran.

Terbanyak pada bulan Januari ada 13 kasus kebakaran, Februari ada 5 kasus, Maret ada 8 kasus dan April 12 kasus kebakaran. Sedangkan kasus kebaran terbanyak menimpa pada bangunan perumahan, bangunan campuran, dan bangunan industri serta rumput ilalang. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS