Semarang, Jatengaja.com - Perekonomian Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan yang positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2023 tercatat sebesar 5,03% (yoy).

Dengan dukungan masyarakat, kebijakan Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 terus menunjukkan hasil yang membaik. Sebagai salah satu sektor yang terdampak pandemi, dengan dukungan penuh pemerintah, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga perlahan mulai kembali pulih.

Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pariwisata dan ekonomi kreatif disalurkan antara lain melalui program Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, dan Indonesia Care/I Do Care di sektor perhotelan dan pariwisata. Dukungan juga diberikan kepada kegiatan perfilman, Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP) dan dukungan akomodasi hotel untuk para tenaga kesehatan.

Pemberian Kredit Usaha Rakyat dengan bunga sangat ringan dalam rangka memperkuat permodalan serta memperluas akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM di bidang pariwisata juga menjadi strategi yang dilakukan dalam upaya pemulihan Sektor Pariwisata.

Peran sentral perbankan dalam mendukung industri UMKM di bidang pariwisata untuk bisa pulih kembali pascapandemi dan juga topik seputar pemuda dan olahraga menjadi topik diskusi dalam acara kunjungan silaturahmi Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau lebih akrab disapa Yoyok Sukawi, anggota Komisi X DPRI RI ke kantor pusat BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No. 99, Semarang.

Sebagai anggota DPR RI Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, kunjungan silaturahmi Yoyok Sukawi juga merupakan CEO PSIS Semarang ke BPR Arto Moro antara lain dimaksudkan untuk membicarakan pelbagai kerjasama dan dukungan yang bisa diberikan oleh sektor dunia usaha dalam hal ini adalah perbankan terhadap bidang kepemudaan, olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hadir menyambut kunjungan Yoyok Sukawi tersebut antara lain Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM beserta jajaran Pejabat Eksekutif.

Darmawan SSos, Direktur Utama BPR Arto Moro mengatakan, pihaknya menyambut sangat baik kunjungan dari Yoyok Sukawi tersebut. Menurut Darmawan, performa dan kinerja cemerlang yang dicapai BPR Arto Moro selama ini tidak terlepas dari hasil sinergi dan kolaborasi dengan segenap pihak, diantaranya adalah komunitas kepemudaan, hobi, dan olahraga.

“Beberapa waktu lalu kami berkolaborasi dengan komunitas Jeep Wrangler Owners (JWO) yang mengadakan kegiatan halal bi halal di BPR Arto Moro. Kami juga sedang menjajaki kolaborasi dengan beberapa komunitas hobi dan organisasi profesi. BPR Arto Moro selama ini juga sangat concern dalam mendukung pembiayaan pelaku usaha UMKM, termasuk pelaku UMKM di sektor pariwisata. Semoga kunjungan Pak Yoyok Sukawi sebagai anggota DPR Komisi XI yang mewadahi pendidikan, pemuda, pariwisata ini akan semakin membawa manfaat bagi UMKM dan masyarakat luas,” kata Darmawan.

Dikatakan, selama ini BPR Arto Moro memang concern dalam mendukung olahraga, pemuda, dan sektor pariwisata di kota Semarang. BPR Arto Moro memiliki berbagai club olahraga karyawan yang secara aktif berpartisipasi dalam event-event di kota Semarang, antara lain klub Futsal, klub Golf, klub Mini Soccer, klub Bulutangkis, klub Tenis Meja, klub Renang, klub Sepeda, klub Billyard, klub Fitness. BPR Arto Moro juga aktif dalam keanggotaan dan event pelbagai komunitas hobi seperti club Jeep Wrangler Owner, club Harley Davidson, club Fortuner.

Industri Pariwisata

“BPR Arto Moro tidak hanya mendukung perkembangan olahraga di level regional, tetapi juga hingga level nasional, antara lain dukungan kepada Azaruddin Al Abror dalam ajang kompetisi One Pride MMA, Freli Andika Dwi Pradana dalam kejuaraan Muaythai, dan tim Zerotrip Racing di ajang kejurnas Gymkhana, dan Dea Ayu dalam kejuaraan Squash,” tutur Darmawan.

Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya merasa senang bisa bersilaturhami ke BPR Arto Moro. Menurutnya, kunjungan tersebut, selain untuk bersilaturahmi, juga untuk membicarakan program-program terkait pengembangan olahraga, kepemudaan, dan industri pariwisata di kota Semarang. Sebagai BPR yang tumbuh dengan sangat baik, Yoyok Sukawi menyakini BPR Arto Moro akan mampu berkontribusi banyak untuk kemajuan sektor olahraga dan kepemudaan di kota Semarang dan sekitarnya.

“Saya sangat senang bisa bersilaturahmi ke BPR Arto Moro. Saya ingin mengajak BPR Arto Moro untuk mendukung pengembangan olahraga di kota Semarang. Terdapat beberapa strategi pengembangan PSIS Semarang dan olahraga yang saya sampaikan. Dengan dukungan dari pelbagai pihak, termasuk BPR Arto Moro, saya yakin rencana-rencana tersebut akan berhasil dan PSIS Semarang serta sektor olahraga dan pemuda kota Semarang akan semakin berkibar di level nasional, ujar Yoyok Sukawi.

Adapun Subyakto mengatakan, pihaknya mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh semua pihak dalam rangka memajukan kota Semarang, baik itu ekonomi maupun olahraga.

“BPR Arto Moro didirikan adalah dalam semangat agar bisa bermanfaat untuk lebih banyak masyarakat di kota Semarang dan Jawa Tengah. Untuk mewujudkan hal tersebut, sinergi dan kolaborasi dengan pelbagai pihak sangat penting antara lain kali ini dengan CEO PSIS Semarang. Saya yakin, dengan kapasitas dan networking beliau akan melahirkan sinergi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” kat Subyakto. (-)