BPR Arto Moro Komit Perbesar Penyaluran Kredit bagi UMKM
Semarang, Jatengaja.com - Kemampuan permodalan UMKM di masa Pandemi Covid-19 mengalami ujian berat. Menurut survei Badan Pusat Statistik tahun 2020, jumlah UMKM yang kesulitan permodalan mencapai sekitar 69,02%.
Adapun berdasarkan Laporan Pengaduan ke KemenkopUKM per Oktober 2020, sebanyak 39,22% UMKM mengalami kendala sulitnya permodalan selama pandemi Covid-19. Hal ini memperlihatkan bahwa bantuan permodalan bagi UMKM menjadi hal yang penting.
Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pemulihan dan pemberdayaan dunia usaha.
- Penguatan Spiritual, BPR Arto Moro Bangun Masjid
- Kader PKS Didorong Inovatif dan Kolaboratif
- Imlek Digelar Sederhana
Upaya tersebut diwujudkan melalui insentif pemulihan ekonomi nasional (PEN), Bantuan Produktif Usaha Mikro, digitalisasi UMKM, dan akses permodalan dengan KUR.
Kalangan perbankan juga terus berupaya memperbesar porsi penyaluran kredit ke sektor UMKM. Hal ini juga sebagai bentuk tindak lanjut atas upaya Bank Indonesia mendorong peningkatan rasio penyaluran kredit ke sektor UMKM secara bertahap, yakni 20% pada 2022, 25% pada 2023, dan 30% pada 2024.
Sebagai salah satu bank yang concern terhadap pemulihan sektor UMKM pasca-pandemi Covid-19, pelbagai langkah penguatan UMKM terus diupayakan oleh BPR Arto Moro.
“Kami terus menjalin kerja sama Linkage Program dengan mitra dalam rangka penyaluran kredit kepada UMKM,” tutur Darmawan ditemui usai peletakan batu pertama dimulainya pembangunan masjid BPR Arto Moro di Jalan Elang Raya No 99 Semarang.
- ICW Nilai Pemberantasan Korupsi Era Pemerintahan Presiden Jokowi Jalan Ditempat
- Guinness World Record Nobatkan Jonathan Kura-Kura Tertua di Dunia Berusia 190 Tahun
- Inilah 7 Masjid dengan Arsitektur Megah dan Unik di Indonesia
Dijelaskan, dengan semakin besarnya porsi dana kredit ke sektor UMKM, maka lalu lintas nasabah ke kantor BPR Arto Moro menjadi semakin tinggi.
Untuk itu, di samping mempersiapkan kantor pusat baru yang sangat representatif, BPR Arto Moro dalam upaya memberi pelayanan terbaik kepada nasabah dan karyawan membangun masjid di lingkungan kantor pusat tersebut. (-)