Semarang, Jatengaja.com - Ratusan lampion warnah merah dipasang di kawasan jalan Pecinan Semarang untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2575 tahun 2024.

Menurut Ketua Komunitas Pecinan (Kopi) Semawis Semarang, Harjanto K Halim, sebanyak 500 lampion dipasang mulai dikawasan pecina mulai Gang Warung sampai Gang Baru.

“Ada sebanyak 500 lampion dipasang bergantung di jalan, kalau megah tidak yang penting meriah,” katanya dilansir dari semarangkota.go.id, Kamis 8 Februari 2024.

• Proyek Kabel Laut Internasional ICE IV Dorong Konektivitas
• Wow, Peminat Kumpul Akbar AMIN di JIS Tembus 3,5 Juta Orang, Kalahkan Coldplay
• Anda Suka Berenang, Berikut Lima Manfaat Olahraga Renang
• Pengguna Internet di Indonesia Capai 79,5 Persen, Terbanyak Generasi Milenial
• Tim Hukum Nasional Amin Jateng Temukan Dugaan 502.000 DPT Bermasalah Pemilu 2024

Selain ratusan lampion, lanjut Harjanto untuk menyambut imlek yang jatuh pada Minggu 10 Februari mendatang, sejumlah klenteng juga berbenah mempercantik bangunan.

Tanda Imlek mulai datang ketika upacara ketuk pintu sudah dilakukan di Klenteng Tay Kak Sie pada Sabtu (3/2).

Suasana Imlek makin semarak terlihat tatkala sudut-sudut dinding dipercantik dengan mural bertema kehidupan di Kawasan Pecinan. Aktivitas jual beli di Pasar Gang Warung juga tampak ramai dari sebelumnya.

Para pedagang mulai menyuguhkan pernak-pernik khas Imlek. Mulai dari dupa, lilin, amplop angpao, hiasan dinding, hingga pohon dan bunga khas Imlek. Termasuk kue keranjang yang menjadi bagian yang diburu para warga Tionghoa.

“Perayaan Imlek tahun ini akan dibuat semeriah mungkin. Hal itu dibuktikan dengan lomba kebersihan dan kerapian lingkungan dan rumah khusus warga Pecinan Semarang,” ujarnya.

Partisipasi warga nampak antusias dalam menyambut Imlek dengan menyulap kawasan kumuh menjadi lebih tertata. Menjauhkan kesan kumuh di kepala masyarakat ketika menyusuri sudut gang kawasan kampung orang Tiongkok tersebut.

Harjanto menyebut, kesadaran warga mulai dibangkitkan akan pentingnya kebersihan dan kerapian melalui lomba menghias rumahnya masing-masing.

• Indosat Beri Dukungan Nusantara United Football Club, Klub Sepak Bola Profesional Pertama dari IKN
• Pupuk Indonesia Gelar Diskon 40% Pembelian Pupuk Non Subsidi di Demak
• Alumni UGM Ini Berhasil Lolos Seleksi CASN Kejaksaan untuk Jabatan Jaksa

"Kami juga melihat ada tembok-tembok kotor daerah-daerah kumuh, kalau dibetulkan terus dipakai lagi tidak ada faedahnya. Jadi dibersihkan kemudian digambar membuat lebih indah dan tidak kumuh lagi, bisa jadi spot-spot foto," ujarnya.

Termasuk tugu putih di persimpangan Jalan Gambiran dan Gang Pinggir dihias menyesuaikan shio tahun ini. Tugu Gambiran, begitu masyarakat setempat menyebutnya, dihias dengan ornamen lilitan naga raksasa berkelir merah muda.

"Nanti di Tugu Gambiran juga akan dipasang lampion naga melingkari Tugu, dan lampion warna pink," ujarnya. (-)