Semarang, Jatengaja.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah menyebutkan telah terpilih sebanyak 8.536 anggota Pengawas Kelurahan/Desa untuk pengawasan Pilkada serentak 2024.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Jawa Tengah (Jateng), M Rofiuddin sebanyak 8.536 anggota Pengawas Kelurahan/Desa itu tersebar di 35 kabupaten dan kota di Jateng.

“Pelantikan 8.536 anggota Pengawas Kelurahan/Desa dilakukan Sabtu-Minggu (1-2/6) di masing-masing kecamatan,” katanya.

• Berikut Fakta Menarik Kaledonia Baru yang Banyak Dihuni Orang Jawa
• Kemenag Sebut Potensi Wakaf Uang di Indonesia Capai Rp180 Triliun Per Tahun
• Rembug Pembangunan Jateng 2024 Terima Usulan Prioritas Pembangunan Daerah Rp614,3 Miliar
• Pj Gubernur Jateng Ajak Masyarakat Terus Membumikan Nilai-Nilai Pancasila
• Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Layanan Fast Track di Bandara Adi Soemarmo Embarkasi Solo

Anggota Pengawasn Kelurahan/Desa yang dilantik, lanjut Rofi telah terpilih melalui berbagai proses tahapan dan seleksi yang panjang dilakukan melalui dari administasi dan tes wawancara, sejak 13 Mei sampai dengan 31 Mei 2024.

Anggota Pengawas Kelurahan/Desa terpilih tersebut tersebar di 576 kecamatan se-Jawa Tengah. Prosesi pelantikan berjalan lancar meliputi proses pengucapan sumpah/janji sebagai pengawas pada Pilkada serentak 2024.

Setelah dilantik imbuh Rofi, anggota Pengawas Kelurahan/Desa langsung mendapatkan bimbingan teknis, dengan materi seperti mengenai dasar pengawasan, pengelolaan sumber daya manusia, pemahaman tahapan Pilkada 2024, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa akan diberikan kepada pengawas terpilih.

“Mereka juga akan segera melakukan kerja pencegahan dan melakukan sosialisasi pengawasan Pilkada serentak 2024 ke masyarakat sekitar dan stakeholder terkait,” ujarnya.

Bawaslu Jateng, imbuh Rofi, berharap agar anggota Pengawas Kelurahan/Desa yang telah dilantik segera tancap gas untuk bekerja secara profesional, dengan menjaga integritas dan kedisiplinan menjadi syarat mutlak yang harus dilakukan.

“Bawaslu Provinsi Jawa Tengah juga berharap partisipasi masyarakat untuk ikut bersama sama mengawal Pilkada 2024,” harapnya. (-)