Bawa Pulang 260 Medali, Jateng Duduki Peringkat 5 Besar PON XXI 2024

SetyoNt - Minggu, 22 September 2024 14:07 WIB
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana (lima dari kanan) menyambut hangat kedatangan kontingen Jateng di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Sabtu (21/9/2024). (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Kontingen Jawa Tengah (Jateng) menduduki peringkat lima besar PON XXI 2024 Aceh dan Sumut dengen perolehan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu total sebanyak 260 medali.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana pun menyambut langsung kepulangan sebagian kontingen Jateng di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Sabtu 21 September 2024.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para patriot olahraga yang membawa Jateng bertengger di peringkat kelima klasemen akhir PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut,” katanya.

Nana menjadwalkan akan segara mengundang seluruh patriot olahraga Jateng itu untuk menyerahkan penghargaan atas prestasi yang diraih.

Ia mengaku, terus mengikuti perkembangan perjuangan kontingen Jateng di PON sejak awal hingga akhir, dua hari sebelum pembukaan resmi, berada di Aceh untuk menyemangati dan membakar motivasi para atlet.

Menurut Pj Gubernur Jateng, perjuangan ini tidak mudah, perlu talenta, profesionalitas, kesabaran, dan keuletan untuk memberikan hasil optimal.

Sebab, perjuangan kontingen Jateng untuk bertengger di posisi kelima klasemen akhir perolehan medali melewati banyak rintangan. Pada awal penyelenggaraan, Jateng sempat berada di posisi 21 dari 38 provinsi. Medali emas Jateng baru diperoleh sehari setelah pembukaan.

Perlahan dan pasti, kran medali emas Jateng terus mengalir. Peringkat di klasemen terus merangkak naik sampai akhirnya masuk 10 besar dan terus merangsak ke peringkat enam.

“Satu hari sebelum penutupan PON, baru kita bisa menggeser tuan rumah Aceh. Akhirnya kita bercokol di posisi kelima dengan perolehan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu,” ujar Nana.

Seluruh medali Jateng itu disumbangkan oleh 260 nomor dari 60 cabang olahraga (cabor) yang diikuti dengan rincian, ada 34 cabor yang meraih medali emas, 12 cabor meraih perak, dan 14 cabor meraih perunggu.

Dari capaian itu, setidaknya ada enam cabor yang menjadi juara umum, sedangkan tiga cabor tanpa medali satupun.

"Ini membanggakan karena dari sekian banyak medali yang didapatkan hampir separuh diperoleh atlet yang baru ikut PON," ujar Nana.

Nana berharap pada gelaran PON berikutnya Jawa Tengah dapat masuk tiga besar atau bahkan menjadi juara umum. Potensi tersebut ada jika melihat perolehan medali pada PON Aceh-Sumut ini. Maka dibutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat dan Forkopimda.

Pemprov Jateng secara tegas akan memberikan dukungan penuh untuk pembinaan atlet dan olahraga di Jawa Tengah. Dukungan itu sudah dimulai tahun ini dengan memberikan bantuan peralatan kepada masing-masing klub atau cabor.

"Kita dukung sepenuhnya. Sementara baru 21 cabor, tahun 2025 nanti akan ditambahkan. Tahun ini kita juga gelar Specta sebagai ajang promosi pariwisata, mencari bibit-bibit atlet potensial, dan menambah pengalaman bertanding," tegasnya.

Atlet bulutangkis Jateng, Aura Ihza Aulia mengaku senang dan bangga mampu menyumbang emas pada PON XXI 2024 bagi Jawa Tengah.

“Motivasi dan semangat yang diberikan menjadi kekuatan bagi saya untuk berjuang sampai akhir pada setiap pertandingan,” tandasnya.

Senada disampaikan peraih emas Kick Boxing Jateng, Firman M, Syach yang mengatakan, motivasi tertingginya adalah keluarga serta dukungan dari semua pihak.

“Medali emas yang disumbangkan untuk Jateng merupakan hasil kerja keras seluruh tim,” ujarnya.

Sementara, Ketua KONI Jateng, Bona Ventura mengatakan, capaian kontingen jateng ini dikarenakan adanya kekompakan, kesolidan, dan fokus selama masa persiapan hingga pertandingan.

Hal tersebut ditambah lagi, dengan support langsung dari Pj Gubernur Nana Sudjana yang turun ke bawah untuk memotivasi atlet di Aceh. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS