Pemasaran UMKM Kota Semarang Diperluas
Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen menggandeng berbagai pihak untuk peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna pemulihan ekonomi nasional. Sebelumnya, Pemkot Semarang telah melakukan kerja sama dengan Uniqlo Indonesia.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam siaran persnya menuturkan, upaya memperluas jangkauan pemasaran UMKM harus terus dilakukan.
Dia menginginkan adanya konsistensi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang dalam melakukan komunikasi dengan sejumlah pelaku usaha besar. Tujuannya, agar mau menggandeng pelaku UMKM dalam aktivitas usahanya.
- Ikuti IndiHome Borobudur Cup 2022 Free Fire Competition, Berhadiah Rp 20 Juta
- Polisi Menyita 200 Sak Pupuk Bersubsidi Akan Dipasarkan di Blora
- Meski Kehilangan Penglihatan, Giri Sukses Raih Gelar Sarjana FEB UGM
“Upaya kerja sama harus terus berlanjut untuk bisa terbangun eksosistem usaha yang saling mendukung,” tutur wali kota saat acara Link & Match Dinkop UMKM di Hotel Santika Premiere Kota Semarang, Kamis (24/2).
Dikatakan, Kota Semarang memiliki banyak potensi kampung tematik yang harus diberdayakan. Dia mencontohkan, lunpia masuk ke kafe, jajan pasar masuk ke gerai kopi, ikan asap masuk ke restoran, atau produk-produk UMKM terpajang di seluruh minimarket.
Hendi meminta adanya kerja sama merek untuk menghasilkan sebuah produk baru yang menarik. Dicontohkan, batik Semarangan yang bisa diaplikasikan dengan produk fashion yang tren di anak muda.
“Pasar millenial harus digarap untuk bisa menggerakan roda perekonomian. Maka batik Semarang juga harus berinovasi untuk dapat menarik millenial, jangan cukup dengan model yang saat ini saja,” katanya.
- Pemerintah Belanda Resmi Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia Terkait Kekerasan Militer
- Peringati HPN, Kendal Pecahkan Rekor Muri Perempuan Minum Kopi Bersama 5.555 Orang
- Lowongan Kerja di PT PP, Cek Syarat dan Posisinya!
Untuk permodalan, selain menyediakan fasilitas Kredit Wibawa (Wirausaha Bangkit Jadi Jawara), Pemkot Semarang telah menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, untuk bisa lebih mendukung UMKM.
Hendi menyebut, dari kerja sama dengan BNI tersebut, pengajuan kredit UMKM dapat langsung cair hanya dalam lama waktu dua hari.
Pimpinan wilayah 05 BNI Semarang, Bambang Setyatmojo mengatakan, kerja sama diharapkan dapat mendongkrak peningkatan penjualan para pelaku usaha.
“Apa yang kita lakukan diharapkan bisa membantu UMKM mungkin tidak hanya di Semarang saja,” ujar Bambang. (-)