Harga Naik Jelang Ramadhan, Wali Kota Semarang; Pedagang Jangan Mremo Kebangetan yaa..
Semarang, Jatengaja.com – Menjelang bulan Ramadhan, harga-harga kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun turun ke lapangan untuk memantau stok dan juga harga kebutuhan pokok di pasaran.
Wali Kota Semarang meminta para pedagang tidak mremo atau mencari untung dengan menaikkan harga secara berlebihan menjelang Ramadan dan Lebaran.
"Saya ingatkan, menjelang Ramadan sebisa mungkin kalau mau mremo jangan kebangetan," kata Hendi, sapaan akrabnya dalam rilisnya.
- Pasar Murah BUMN, 2.500 Paket Sembako SIG Ludes
- Dewan Pers Sebut PPWI Bukan Organisasi Wartawan, Ulahnya Bisa Rusak Pers Nasional
- Polda Jateng Ringkus Wanita Asal Demak Gendam Sejumlah Orang Raup Uang Rp938 Juta
Hendi meminta Dinas Perdagangan segera memantau stok bahan pokok jelang Ramadan. Dia meyakini, apabila stok terjamin, pedagang tidak akan melakukan upaya mremo secara berlebihan.
"Dua hal itu yang saya fokuskan," ucapnya.
Belum lama ini, Hendi memantau di Pasar Bulu. Menurutnya, sejauh ini stok bahan pokok masih aman. Namun, keluhan terkait stok minyak goreng masih terus mengemuka. Dia memastikan, persoalan minyak goreng akan bisa segera teratasi.
Adapun Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, laporan dari kepala pasar sejumlah bahan pokok memang mengalami kenaikan satu bulan menjelang Ramadan.
Misalnya, harga telur saat ini mencapai Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 18 ribu. Demikian pula harga komoditas lainnya, juga ada yang mengalami kenaikan. Pihaknya akan melibatkan TNI Polri untuk memantau distribusi barang hingga tingkat distributor.
- Pemkot Semarang Siapkan Rp 29 Miliar untuk Bangun Jalan Tembus Jangli-Undip
- Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tak Naik
- Telkom Leap, Upaya Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia
"Nanti kami akan lakukan koordinasi lintas sektor termasuk TNI-Polri untuk pemantauan harga, termasuk nanti memantau di tingkat distributor. Dengan begitu akan kami ketahui permasalahannya apakah di tingkat distributor atau di bawahnya," tuturnya.
Adapun terkait kelangkaan pasokan minyak goreng, pihaknya rutin melakukan operasi pasar. (-)