Bank Indonesia Catat Inflasi Agustus 2023 Jateng Turun Jadi 0,03%, Ini Pemicunya

SetyoNt - Kamis, 07 September 2023 08:36 WIB
Kepala Kantor BI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyatakan inflasi Agustus 2023 Jateng Turun Jadi 0,03%.

Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mencatat inflasi bulan Agustus 2023 di Jawa Tengah sebesar 0,03%, turun dibandingkan atas bulan Juli yang sebesar 0,20%.

Kepala Kantor BI Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaputra menyatakan, penurunan inflasi pada bulan Agustus ini karena dipicu penurunan kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

“Hal ini seiring dengan penurunan harga bawang merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras,” katanya dalam rilis di Semarang, Rabu (5/9/2023).

Penurunan harga bawang merah lanjut Rahmat, seiring dengan panen di sejumlah daerah sentra seperti Brebes sehingga terjadi peningkatan pasokan di Jateng.

Sedangkan penurunan harga telur dan daging ayam ras seiring dengan menurunnya permintaan masyarakat setelah berlalunya kegiatan terkait hari-hari libur di bulan Juli.

“Penurunan inflasi juga disebabkan terjadinya deflasi kelompok transportasi pada Agustus 2023 sebesar 0,37 persen, setelah di periode sebelumnya mengalami inflasi sebesar 0,51 persen,” ujarnya.

Deflasi atau penurunan kelompok transportasi terutama dipengaruhi terjadinya penurunan tarif angkutan udara karena bula Agustus merupakan periode low season. Di mana permintaan terhadap angkutan udara cenderung turun pasca periode liburan sekolah pada Juli lalu.

Kelompok pendidikan menjadi salah satu penyumbang inflasi cukup besar pada Agustus 2023 yakni sebesar 0,74%. Ini didorong kenaikan biaya taman kanak-kanak seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru, terutama pada sekolah swasta.

“Untuk keseluruhan tahun 2023, inflasi IHK diperkirakan akan berada pada sasaran inflasi 3,0±1 persen,” ujar Rahmat.

Untuk menjaga inflasi berada pada rentang target, imbuh Rahmat, Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah dalam Forum TPID Jateng akan terus berkoordinasi dan bekerjasama menyusun berbagai program pengendalian inflasi.

“Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan guna menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di tengah proses pemulihan perekonomian pada tahun 2023,” katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS