Semarang, Jatengaja.com – Mengawali tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengumpulkan 35 bupati/wali kota serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Mereka dikumpulkan di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis 7 September 2023.

“Kita dalam rangka silaturahmi untuk lebih mengenal serta ada beberapa penekanan, yang tentunya terkait masalah perkembangan isu strategis saat ini, dan kondisi yang akan kita hadapi ke depan,” kata Nana.

• Festival Bendungan Blancir Angkat Potensi Pariwisata Alternatif di Kota Semarang
• Bank Indonesia Catat Inflasi Agustus 2023 Jateng Turun Jadi 0,03%, Ini Pemicunya
• Eks Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Solo, Nana Sudjana Resmi Jadi Pj Gubernur Jateng Gantikan Ganjar
• Perpusnas RI Lakukan Konservesi 61 Naskah Kuno Nusantara, Termasuk Karya KH Sholeh Darat Koleksi Museum MAJT
• Bahas Regulasi Data Center, NeutraDC Gelar Diskusi Panel

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyatakan akan melanjutkan program dari pejabat sebelumnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Terdapat beberapa penekanan terkait kondisi yang perlu atensi dan keseriusan, yakni pertama akan menghadapi Pemilu 2024, yang prosesnya sudah berjalan sejak 2023.

Kepada para kepala daerah, Nana mengingatkan kembali terkait kesiapan dan kesungguhan dalam mengawal, agar Pemilu berjalan lancar, tertib, situasi kondusif, dan masalah stabilitas terkondisikan.

Kedua, yang jadi perhatian selanjutnya, terkait dengan masalah perubahan iklim dan dampaknya. Oleh karenanya BPBD diharapkan mampu mengoordinasikan instansi terkait dalam penanganan kebakaran dan kekeringan di wilayah Jateng.

“Kesiapsiagaan dari berbagai kejadian kebakaran, agar mampu untuk diatasi. Tinggal kita antisipasi bantuan ke masyarakat saat tidak ada air,” ujarnya.

Selanjutnya, imbuh Nana yang jadi perhatiannya adalah stunting, kemiskinan, inflasi dan lainnya. Di era gubernur sebelumnya, penanganan sudah berjalan. Tinggal meningkatkan apa yang akan dilakukan.

Nana juga siap melakukan stabilisasi ketersediaan pangan di Jateng, seiring masuknya musim kemarau. Pihaknya sudah memerintahkan Satgas Pangan agar menangani hal itu.

“Satgas Pangan terdiri dari pemda, kepolisian, dan kejaksaan. Penindakan untuk mengecek ketersediaan dari sembako, khususnya beras. Kami akan melakukan langkah antisipasi terhadap penyimpangan yang dilakukan oknum. Jadi ketersediaan pangan, Insya Allah di Jateng akan mampu kita atasi,” tandas Nana. (-)