Amati 10 Tahun, MarkPlus Institute Beri Penghargan Ganjar Sebagai Gubernur Punakawan
Semarang, Jatengaja.com - MarkPlus Institute bersama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Punakawan.
Penghargaan diseahkan langsung Founder & Chairman MarkPlus Institute, Hermawan Kartajaya kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di sela pembukaan Indonesian Marketing Festival (IMF) 2023 di Semarang, Kamis (3/8).
Hermawan mengatakan penghargaan Gubernur Punakawan diberikan setelah melakukan pengamatan dan penilaian selama lebih kurang sepuluh tahun terhadap Ganjar.
- Bupati Blora Targetkan Masuk 10 Besar Ajang Porprov Jateng 2023
- OJK Masih Temukan Ratusan Entitas Pinjol Ilegal
- Dampak Negatif Judi, Bisa Depresi hingga Picu Bunuh Diri
- Raup Transaksi Rp7,5 Triliun, Platform Digital PaDi UMKM Terus Perluas Jaringan
- Pemkab Temanggung Luncurkan Loket Desa Permata, Warga Buat KTP Cukup di Desa
“Selama dua periode (10 tahun) menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kami nilai memiliki sifat atau karakter layaknya Punakawan,” katanya.
Menurut Hermawan, dalam berbagai kesempatan Ganjar Pranowo kerap menyatakan “saya ini Gubernur memang, tapi saya pelayan masyarakat”.
Punakawan itu kalau di cerita wayang Mahabarata di Jawa, ini memang datang seolah-olah jadi pelayan padahal penasihat.
“Punakawan memiliki filosofi yang menjadi model dan inspirasi kinerja pelaku bisnis atau entrepreneur,” ujarnya.
Lebih lanjut Hermawan menyatakan, Ganjar dinilai memiliki kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan seperti dalam konsep tersebut.
Selama dua periode memimpin Jateng, Ganjar sangat inovatif dalam banyak hal, tidak hanya melakukan improvement atau penyempurnaan tetapi melakukan banyak lompatan.
“Kepimpinan Ganjar juga menjadi faktor bagaimana kreativitas dan inovasi itu dapat berjalan dengan baik di Jawa Tengah. Entrepreneur itu harus berani mengambil risiko, melihat kesempatan, dan memang bisa bekerja sama dengan orang lain. Itu kan sifatnya Pak Ganjar,” ujarnya.
Hermawan menambahkan, dalam penyerahan penghargaan Gubernur Punakawan itu MarkPlus Institute sengaja menggandeng Unsoed Purwokerto karena mereka juga memiliki kerja sama dalam bidang human entrepreneurship.
Selain Ganjar Pranowo, ada enam penerima penghargaan lain dari enam provinsi berbeda yakni Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Utara.
- Dukung Produk Daging Halal, Pemprov Jateng Akan Bangun RPH Halal
- Ganjar Melepas Kontingen Pramuka Jateng Berkekuatan 218 ke Jambore Dunia di Korsel
- Undip Peringkat 8 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics
“Ada tujuh Gubernur. Jadi saya tidak melihat capresnya, tapi kalau di Jawa Timur Srikandhi karena perempuan, berjiwa punakawan. Kalau di Bali itu baladewa Kresna yang cocok di sana, lalu di Jawa Barat juga ada menurut budaya masing-masing,” katanya.
Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar menyatakan human entrepreneurship menjadi penting di masa depan. Sebab, menciptakan mesin untuk menggantikan beberapa pekerjaan manusia itu mudah, tetapi menciptakan manusia tidak bisa.
“Saya sepakat bahwa pendidikan dan kebudayaan harus menjadi satu, sehingga memiliki budi dan daya yang menjadikannya orang terasah,” ujarnya. (-)