Agree Kembangkan Ekosistem Pertanian secara Digital
Jakarta, Jatengaja.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital terus berupaya mengembangkan digitalisasi di berbagai sektor.
Terbaru, Leap-Telkom menghadirkan Agree, sebuah layanan digital yang berperan mengembangkan ekosistem pertanian secara digital. Agree dimaksudkan sebagai solusi dari sisi hulu, produksi, sampai hilir pertanian dan terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di pertanian.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, tidak hanya sektor pertanian, Agree juga hadir di sektor perikanan dan peternakan. Hingga kini lebih dari 45 ribu petani dan lebih dari 100 perusahaan agribisnis tergabung dalam ekosistem Agree.
- Dua Abad Perjalanan Ponpes Tremas Pacitan, Telah Lahirkan Banyak Ulama Besar
- Aparat Polri dan TNI Dampingi BPN Pengukuran Tanah Desa Wadas Purworejo Untuk Bendungan Bener
- DI Tengah Pndemi Covid-19, Sido Muncul Raih Laba Bersih Rp1,26 Triliun Tahun 2021
Dikatakan, pekan lalu (30/1), Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kick off Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara di Gudang Kopi PPI – Lampung yang dihadiri Pupuk Indonesia, IDFood, PTPN III Holding, BRI, Perhutani, Telkom, 175 petani, 50 pelaku usaha kopi, 5 BUMN, 2 Asosiasi Kopi (SCAI & SCOPI).
PMO Kopi Nusantara yang terdiri atas BUMN, swasta nasional, asosiasi, dan lembaga research and development (R&D), diharapkan mampu mendorong kemajuan ekosistem industri kopi nasional dan mampu mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global.
Agree dalam hal ini akan dimanfaatkan BUMN untuk digitalisasi hulu – hilir komoditas kopi yang akan dimanfaatkan oleh PMO BUMN (BRI, PTPN III Holding, Pupuk Indonesia, IDFood, Perhutani, Pulitkoka, SCOPI, SCAI , Kolektor Kopi dan petani binaan).
“Telkom siap mendukung pengembangan ekosistem pertanian yang menghubungkan seluruh stakeholder terkait menjadi sebuah ekosistem yang terintegrasi, mulai petani, pemodal/funding, offtaker, asuransi, dukungan pemerintah dan instansi serta dan penyedia teknologi yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menambah value bagi BUMN dan industri," kata Muhamad Fajrin Rasyid.
- Kader PKS Didorong Inovatif dan Kolaboratif
- Beasiswa Pijar Camp Leap-Telkom Persiapkan Talenta Digital Indonesia
- Rayakan Imlek, Komunitas EMPU Gelar Peragaan Busana di Klenteng Tay Kak Sie Semarang
Melalui Agree, Telkom berkomitmen menciptakan ekosistem pertanian digital yang terhubung dari hulu ke hilir dan mudah dalam traceability. Dengan demikian, hal ini dapat mendukung bangsa Indonesia dalam menciptakan satu data pertanian dan literasi digital bagi sektor pertanian hulu ke hilir. (-)