65 Siswa SMP IT Izzatul Islam Khataman Al Quran di Puncak Gunung Andong

Sulistya - Kamis, 26 Oktober 2023 13:55 WIB
Sebanyak 65 siswa kelas IX SMP IT Izzatul Islam Getasan, Kabupaten Semarang, bersama sejumlah pendamping, melakukan khataman Al-Qur’an di Puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang.

Magelang, Jatengja.com – Sebanyak 65 siswa kelas IX SMP IT Izzatul Islam Getasan, Kabupaten Semarang, bersama sejumlah pendamping, melakukan khataman Al-Qur’an di Puncak Gunung Andong, Kabupaten Magelang.

Acara diadakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Para siswa berangkat dari Basecamp Sawit, Minggu (22/10), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Gunung Andong dengan ketinggian 1.726 mdpl ini cukup ramah bagi pendaki pemula.

Kepala SMP IT Izzatul Islam Getasan, Sujito Arif Ariyanto mengatakan, kegiatan bertujuan memperingati hari santri. Selaras dengan tema tahun ini yaitu “Jihad Santri, Jayakan Negeri”, para siswa diharapkan mampu mengambil pelajaran bahwa untuk mencapai puncak kesuksesan dibutuhkan perbekalan, konsistensi, dan perjuangan yang tidak mudah.

Tepat di puncak, siswa membaca Al-Qur’an masing-masing satu juz sesuai pembagian. Tidak hanya itu, para siswa juga mendapatkan motivasi agar semangat berjuang meraih cita-cita.

“Kegiatan mendaki Gunung Andong ini bertepatan dengan peringatan hari santri. Kami ingin anak-anak bisa mengambil pelajaran dari tema hari santri tahun ini, yaitu Jihad Santri, Jayakan Negeri. Dengan pembelajaran di luar kelas seperti ini diharapkan lebih mengena di hati siswa agar tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita,” kata Sujito.

Salah satu siswa, Muhammad Sholeh mengaku bersyukur dan senang bisa mengikuti kegiatan ini. Meskipun harus tertatih-tatih lantaran baru pertama kali mendaki gunung, tapi bisa menginjakkan kaki sampai di puncak. Butuh perjuangan dan motivasi lebih untuk sampai di puncak. Trek dari loket hingga pos 2 terus menanjak terjal. Namun berkat kebersamaan bersama tim, alhamdulillah semua peserta bisa sampai ke puncak dan kembali dengan selamat.

“Alhamdulillah, meskipun terasa berat karena baru pertama kali mendaki gunung, khususnya saya bersyukur bisa sampai ke puncak. Memang mendaki gunung dibutuhkan persiapan dan perbekalan. Satu hal yang sangat penting, yakni keberadaan tim yang selalu memotivasi untuk terus melanjutkan perjalanan di saat istirahat. Senang bisa sampai puncak, menikmati keindahan alam ciptaan Allah Swt,” tutur Muhammad Sholeh.

Di puncak gunung Andong, para peserta juga membubuhkan tanda tangan bukti komitmen untuk menjadi generasi yang lebih baik. Sampai di basecamp kembali, para peserta sudah disambut dengan sajian soto yang nikmat. Usai kegiatan berakhir siswa kembali ke sekolah selanjutnya dijemput mandiri oleh orang tua siswa. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS