20 Pelaku UMKM Jateng Akan Ikuti Pameran ke Malaysia dan Thailand
Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Jawa Tengah akan mengikuti pameran ke Malaysia dan Thailand untuk memamerkan produknya.
Keikutsertaan 20 UMKM dalam pameran yang akan berlangsung 19-26 Desember 2025 sekaligus untuk membuka peluang pasar ekspor yang lebih besar.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi secara simbolis melepas puluhan UMKM tersebut dalam acara Jawara Awarding Night yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng di Ballroom Hotel Tentrem, Kota Semarang, Sabtu 13 Desember 2025 malam.
- Libur Nataru, Partamina Beri Cash Back 20% Pembelian Pertamax Series dan Dex Series melalui MyPertamina
- Undip Gratiskan UKT Sebanyak 95 Mahasiswa Asal Sumut, Sumbar, dan Aceh Terdampak Bencana
- Kaum Perempuan di Jateng Supaya Rutin Lakukan Pemeriksaan Kanker Serviks dan Kanker Payudara
- Gubernur Jateng Serahkan SK Kepada 13.111 Orang PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025
- TPID Jateng Gelar Operasi Pasar Cabai untuk Stabilisasi Harga Cabai dan Kendalikan Inflasi
Ketua Hipmi Jateng, Teddy Agung Tirtayadi mengatakan, pemberangkatan 20 UMKM merupakan bentuk komitmen untuk menggenjot produk ke pasar internasional.
“Setelah melalui proses kurasi terpilih 20 UMKM untuk berangkat ke Malaysia pada 19-21 Desember dan Thailand 24-26 Desember. Mereka akan ikut expo dan memamerkan produk merekaita," ujarnya.
Menurutnya, upaya ini sesuai dengan arahan Gubernur Ahmad Luthfi dan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendatangkan investasi dan mempromosikan produk-produk dari Jawa Tengah.
“Harapannya, UMKM Jawa Tengah punya peluang dan pasar yang lebih luas. Selain itu juga mengenalkan produk dan potensi Jawa Tengah ke pasar Asia Tenggara,” katanya.
Sementara, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional, termasuk Jawa Tengah serta mengapresiasi langkah Hipmi untuk mendorong ekspor produk UMKM ke luar negeri.
Dengan mengikutsertakan pameran UMKM ke luar negari, menurut dia, maka akan mengembangan sektor UMKM yang ada di Jawa Tengah.
"Hipmi sebagai pengusaha mudah harus berani mengajak bupati dan wali kota untuk berdiskusi perihal usaha UMKM. Diskusi itu untuk memilah dan memilih pengusaha mikro di masing-masing kabupaten/kota agar bisa meningkat menjadi usaha kecil bahkan menengah," kata gubernur Jateng.(-)
