2.500 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia ke Korsel Ikuti Verifikasi Dokumen

SetyoNt - Sabtu, 28 Januari 2023 12:51 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan motivasi kepada 2.500 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia ke Korsel (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Sebanyak 2.500 orang calon pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan (Korsel) mengikuti verifikasi dokumen pendaftaran ujian EPS-topik di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo berharap para calon pekerja migran Indonesia yang nantinya lolos verifikasi, bisa kembali ke tanah air dengan ilmu dan pengalaman kerja yang bisa dibagikan.

“Saya berharap transfer ilmunya ada, budaya dan disiplin kerjanya dipelajari, dihormati. Prinsipnya di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, dan semoga tidak selamanya di sana,” harapnya saat meninjau pelaksanaan verifikasi dokumen di Kampus Unnes, Jumat (27/1) dilansir dari jatengprov.go.id.

Ribuan calon pekerja migran Indonesia tidak hanya dari Jateng, tapi ada lulusan SMK asal Jawa Timur yakni Saifulloh Ridho Ansori dari Ngawi dan Nara Nilam Cahya asal Malang.

Ganjar berharap nantinya calon PMI yang bekerja di Korsel bisa mendapatkan banyak pengalaman. Selain itu, ilmu yang didapatkan selama bekerja, juga bisa dibagi dan diterapkan saat pulang ke Indonesia.

“Kelak kemudian hari mereka akan pulang, sehingga dia bisa join dengan pekerjaan yang lebih besar di tempat kita, atau mereka menjadi enterpreneur,” katanya.

Gubernur Jatng Ganjar mengapresiasi BP2MI yang telah memulai program ini di Jawa Tengah, dan menggandeng perguruan tinggi. Sehingga pelatihan diberikan sesuai dengan kebutuhan.

“Ya setidaknya seperti bahasa ya, mereka (calon PMI) juga mesti menyiapkan, dan teknologi terakhir di tempat kerjanya mesti dijajaki dari awal. Sehingga mereka betul-betul menyiapkan diri dengan baik,” tuturnya di hadapan Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari menuturkan, program rekrutmen calon pekerja migram Indonesia tahun 2023 ini dilaksanakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Unnes.

“Karena mendasari antusias yang tinggi peserta dari Jateng. Verifikasi dokumen mulai tanggal 20 sampai dengan 27 Januari 2023, dengan jumlah pendaftar 35.589 orang dan dari Jateng 17.653 orang. Hari ini veriifkasi untuk 2.500-an peserta,” jelas Sakina.

Menurur Sakina kebanyakan peserta dari lulusan SMK dan mereka sudah menyiapkan kemampuan bahasa Korea Selatan. Proses seleksinya daftar online, lalu verifikasi dokumen.

Kemudian nanti ada ujian bahasa, selanjutnya melamar ke perusahaan. Dilanjutkan tes kesehatan dan proses oleh perusahaan Korsel.

“Penyiapan dokumen profil diri proses tersebut dilakukan BP2MI. Untuk kuota tahun 2023 berjumlah 12 ribu pekerja, rinciannya 10 ribu orang pekerja)manufakturing dan 2 ribu orang pekerja sektor perikanan,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS