2,2 Juta Kendaraan Masuk Jateng selama Libur Nataru
Semarang, Jatengaja.com - Pelaksanaan pengetatan selama libur Natal dan tahun baru di Jawa Tengah berjalan sukses. Arus mudik dan potensi-potensi kerumunan masyarakat selama Nataru bisa dikendalikan dengan baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno dalam paparannya saat rapat koordinasi penangaan Covid-19 di kantor gubernur, Senin (3/1), menjelaskan, berdasar data sejumlah posko Nataru mencatat, sebanyak 2,2 juta kendaraan masuk ke Jateng selama Nataru.
Selain itu, ada 558.593 orang yang datang ke Jateng dengan moda transportasi umum selama Nataru.
"Namun yang masuk ke Jateng lebih kecil dibanding yang keluar Jateng. Data mencatat, sebayak 5,06 persen kendaraan masuk Jateng saat Nataru dan yang keluar Jateng mencapai 13,69 persen. Sementara yang datang menggunakan transportasi umum ke Jateng sebanyak 49 persen, dan yang keluar Jateng sebanyak 51 persen," tuturnya.
- Ayam Cemani dan Kopi Luwak Masuk 7 Makanan Termahal di Dunia
- Resmi, Status Pandemi Nasional Covid-19 Diperpanjang
- Wujudkan Satu Identitas Penduduk, Telkom-Ditjen Dukcapil Jalin Kerja Sama
Terkait pengawasan di destinasi wisata, Sumarno menerangkan hampir semua destinasi wisata mematuhi batasan kunjungan wisatawan. Selain itu, semua destinasi wisata tidak menggelar event yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk bupati/wali kota, TNI Polri dan instansi terkait yang bekerja keras selama libur Nataru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dengan tidak bepergian selama Nataru.
"Kondisi Covid-19 di Jateng sekarang sudah flat bahkan cenderung melantai. Mudah-mudahan masyarakat sadar agar ekonomi bisa bergerak kembali," ucapnya. (-)