Semarang, Jatengaja.com - Nilai ekspor non migas Jawa Tengah (Jateng) pada Juli 2023 naik mencapi US$833,73 juta meningkat 0,04% dibandingkan Juni lalu.

Dilansir dari jateng.bps.go.id, peningkatan terbesar nilai ekspor non migas pada Juli 2023 pada sepuluh komoditas utama terjadi pada barang dari kulit samak naik US$5,22 juta sebesar 9,69%.

Komoditas ini memberikan peran terhadap total ekspor non migas sebesar 7,35% pada Juli 2023, kemudian pakaian dan aksesorinya (rajutan) naik sebesar US$5,08 juta (4,30%); pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) naik sebesar US$ 4,05 juta (2,26%).

Kemudian komoditas kayu dan barang dari kayu naik sebesar US$1,90 juta (2,19%); perabotan, lampu, dan alat penerangan naik sebesar US$1,55 juta (2,73%); dan barang dari bulu unggas, bunga artifisial, dan wig naik sebesar US$1,51 juta (8,43%).

• Mau Berwisata ke Kabupaten Semarang, Ini 9 Tempat Tujuan Wisata Populer
• Nilai Ekspor Jateng Bulan Juli 2023 Naik Capai US$865,6 Juta
• 815 Atlet Difabel Ikuti Ajang Peparprov Jateng 2023 di Pati
• Ketua Baznas RI Sebut Potensi Penerimaan Zakat di Jateng Capai Rp20 Triliun
• Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Soal Korupsi LNG, Ini Profilnya

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan adalah alas kaki sebesar US$12,17 juta (13,45%); mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar US$6,34 juta (17,49%); serat stapel buatan sebesar US$1,34 juta (5,70 persen); dan lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$0,24 juta (1,26%). (-)